Chapter 38🍏

1.6K 229 25
                                    

Setelah aku selesai mengerjakan tugas ku, aku menjumpai mionie.

"Mionie, apa kau sudah selesai mengerjakan tugas?" kata ku sambil duduk di ruang rekreasi bersama mionie

"Sudah, tapi tinggal satu soal aku tak tau apa jawabannya"

"Lihat saja punya ku, aku sudah semuanya"

Tiba tiba ron datang

"Hei (y/n) kau sudah mengerjakan tugas?"

"Iya ron sudah, kenapa?"

"Aku ingin melihat tugas mu boleh?"

"Tidak" sahut mionie

"Aku kan bertanya pada (y/n), bukan padamu"

"Kau harus belajar ron, kapan kau pintar kalau kau seperti ini terus hah?" kata mionie kepada ron

"Yasudah aku akan mengerjakan sendiri tapi kalian membantu ku mengerjakan nya ya?"

"Iya ron, dasar semua laki laki sangat berisik" kata ku sambil tertawa

Harry datang sambil membawa buku yang di beri Professor slughorn

"Harry, kau membaca buku itu terus" kata ron

"Buku apa itu harry?" tanya ku

"Tak ada" jawab harry padaku sambil membaca buku itu

"Harry, berhenti lah membaca buku itu, bahkan kau membawanya tidur" kata ron kesal karena harry dari kemarin membaca buku tak jelas itu

"Berikan pada ku harry" kata mionie

"Tak mau, ini punya ku"

Ginny dari belakang mengambil buku dari harry dan membaca nama pemilik buku tersebut.

"Buku pangeran berdarah campuran? Punya siapa ini?" kata ginny sambil menunjukan bukunya pada kami

"Aku tak tau punya siapa, aku menemukan nya saat di pelajaran Professor slughorn kemarin" kata harry kepada kami semua.

"Aghh ginny jauhkan buku itu padaku" kata ku sambil memegang kepala ku yang tiba tiba sakit.

"Kenapa (y/n) apa kau baik baik saja?" kata mionie

"Aku tak tau mionie belakangan ini aku sering pusing kalau melihat benda benda aneh" kata ku

"Benda benda? Berarti banyak? Kan baru buku ini yang kau lihat dan kau langsung pusing" kata ron

Astaga aku lupa, kalau mereka tak tau ada lemari pelahap maut yang jika aku lihat aku merasa kan pusing

"Aghh kepala ku pusing, aku ke kamar dulu" kata ku

"Ayo ku antarkan" kata mionie, sedangkan ron kembali ke kamar nya. Ginny mengajak harry untuk menyembunyikan buku itu.

"Mionie, jangan bilang siapa siapa ya"

"Kenapa (y/n)? Iya aku tak akan bicarakan ini pada siapa siapa"

"Tentang draco, dia sedang memperbaiki lemari pelahap maut"

"Hah? Kau serius?"

"Iya mionie. Saat aku melihat lemari itu, kepala ku pusing"

"Berarti kau tak bisa melihat benda benda yang ada hubungannya dengan pelahap maut"

"Mungkin mionie"

"Berarti, buku yang harry baca ada sangkutan nya dengan pelahap maut"

"Iya mionie, bisa jadi"

"Ku harap harry baik baik saja"

"Iya, aku juga begitu dan aku juga berharap draco baik baik saja"

"Iya kita berdoa saja supaya mereka baik baik saja"

Always love you {DracoxReaders}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang