Chapter 8: Jeongwoo's Secret (2)

1.1K 179 0
                                    

Haruto yang masih shock dengan pesan Jeongwoo, merasakan bahunya ditepuk dari belakang oleh seseorang.

"Park Jeongwooꟷ bisa kujelaskan," ucap Haruto gugup mendapati Jeongwoo memergoki aksinya.

"Tidak apa, aku sama sekali tidak mempermasalahkan kegiatan stalking-mu. Karena kamu sudah disini, ikut aku saja ke rumah. Kamu bisa hubungi Asahi hyung atau Yoshi hyung kalau kamu ikut aku ke Ikhsan."

"Jeongwooꟷ" ucap Haruto yang tangannya langsung digenggam oleh Jeongwoo.

"Orangtua dan kakakku pasti khawatir jika aku tidak segera sampai di rumah. Ayo," ucap Jeongwoo sambil menuntun Haruto untuk pergi ke rumahnya tanpa melepaskan genggaman tangannya pada pemuda sepantarannya tersebut. Pemuda yang berstatus rapper Treasure tidak habis pikir dengan tindakan tak terduga dari Jeongwoo.

.

.

"Lho Jeongwoo tidak sendirian?" ucap eomma Jeongwoo ketika mendapati anak bungsunya hadir dengan seseorang.

"Perkenalkan ma, ini Haruto, salah satu member Treasure," ucap Jeongwoo dan diikuti salam hormat dari Haruto.

"Ini yang duet sama kamu sebelum debut itu kan ya, Wo? Ayo masuk," ucap eomma Jeongwoo sambil mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Akhirnya, anak appa bawa teman juga sejak Daeꟷ" ucap sang appa yang langsung dibalas dengan cubitan keras dari eomma Jeongwoo maupun kakaknya.

"Selamat datang, Haruto. Selamat ya waktu itu kamu mendapat peringkat pertama untuk menjadi anggota Treasure," ucap kakak Jeongwoo sambil menyalami Haruto.

"Terima kasih banyak, hyung," ucap Haruto sambil membalas jabatan tangan Haruto.

"Karena Haruto ada disini, maka lebih baik kamu ikut bersama kami merayakan Chuseok ya," ucap sang eomma dan dibalas anggukan dari Haruto. Dan kemudian, Haruto pun mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh keluarga Jeongwoo untuk merayakan Chuseok. Dan tanpa terasa, kegiatan tersebut menyita waktu mereka sampai bulan menjadi penerang di hari mereka.

"Haruto menginap saja di rumah Jeongwoo, ya" ucap eomma Jeongwoo pada Haruto. Ia tidak tega melihat anak tersebut jika pulang larut malam ke dorm YG.

"Apa tidak apa-apa, tante?" ucap Haruto.

"Tentu tidak apa-apa, Haruto. Kamu bisa tidur di kamar Jeongwoo," ucap appa Jeongwoo membalas pertanyaan Haruto.

Dan pada akhirnya, Haruto pun menginap di rumah Jeongwoo. Saat ini ia berada di atas ranjang Jeongwoo, tidur bersampingan dengan pemuda asli Ikhsan tersebut.

"Jeongwooꟷ" ucap Haruto yang dibalas deheman dari Jeongwoo.

"Kamu benar-benar tidak mau membagikan kisahmu pada kami?" ucap Haruto sambil memposisikan dirinya menghadap Jeongwoo.

"Kisah apa?" ucap Jeongwoo berkilah.

"Semua yang kamu alami. Semua yang menimpa dirimu di masa lalu," ucap Haruto mempertegas pertanyaannya.

"Mohon maaf Haruto, sudah kukatakan dari awal padamu. Aku tidak ada niat sama sekali untuk menceritakan hal tersebut kepada orang lain," ucap Jeongwoo sambil membelakangi Haruto.

"Baiklah," ucap Haruto sambil terdiam dan menatap Jeongwoo dari belakang, hingga ia pun terlelap. Jeongwoo yang terdiam akan pertanyaan Haruto, lambat-laun ikut terlelap dimana dirinya terbawa ke memori masa lalu.

Jeongwoo, Jeongwoo and JeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang