Di tengah padatnya jadwal syuting MV terbaru mereka sekaligus persiapan untuk live performance, tak ada waktu celah bagi Haruto untuk dapat mencari info terkait Kim Sulky, wanita misterius yang dekat dengan Jeongwoo. Jangan untuk mencari info, bahkan untuk mengistirahatkan dirinya sendiri pun hampir tidak ada waktu.
"Haruto─" ucap Yoshi sambil memberikan minuman pada Haruto di tengah-tengah proses syuting MV.
"Gumawo, hyung," ucap Haruto sambil meneguk minumannya.
"Gedung baru YG luar biasa," ucap Yoshi sambil bersandar di tembok di samping Haruto. Haruto hanya tersenyum. Untuk syuting MV kali ini, mereka mengadakan di gedung baru agensi mereka. Tak ada sama sekali di pikiran mereka bahwa gedung baru tersebut akan sefantastik ini.
"Lihatlah ke atas," ucap Yoshi sambil menunjuk Jeongwoo dan Jaehyuk yang berada di sebuah ruangan, dimana Jeongwoo bertingkah konyol yang berhasil membuat Jaehyuk tertawa.
"Daehwi memang paling bisa bikin yang lain tertawa," ucap Haruto sambil kembali meneguk minumannya.
Yoshi kemudian menatap wajah Haruto.
"Hyung─ jangan menatapku seperti itu. Aku merasa seakan-akan melakukan kesalahan padamu," ucap Haruto sedikit takut melihat wajah Yoshi yang tiba-tiba berubah menjadi serius.
"Apa yang diam-diam kamu lakukan, To?"
"Hyung─"
"Jangan berbohong, To. Aku sangat hafal betul kebiasaanmu jika berbohong."
"Aku tidak bermaksud bohong─"
"Kalian mau makan apa?" ucap Jihoon menginterupsi pembicaraan dua pemuda Jepang tersebut. "Kenapa aku merasa suasana tegang ya disini? Kalian tidak berkelahi kan?"
"Mana mungkin aku berkelahi dengan dongsaeng kesayanganku ini. Untuk makan, aku disamakan dengan yang lain saja," ucap Yoshi yang merangkul Haruto, dimana Haruto mengatakan hal sama dengan Yoshi untuk tawaran makan dari Jihoon.
"Baiklah. Kalau tidak suka, jangan protes ya," ucap Jihoon sambil berlalu.
"Yoshi hyung, untuk yang tadi─"
"Kurasa kamu memang belum siap untuk membaginya dengan orang lain. Tak apa, yang penting jangan sampai hal tersebut mengganggu konsentrasimu untuk comeback kita," ucap Yoshi sambil menjitak dahi Haruto sebelum meninggalkannya.
Haruto mengusap dahinya sambil menatap Yoshi yang meninggalkannya. Makasih untuk selalu memperhatikanku, hyung.
.
.
Sebelum mereka melakukan live streaming launching MV dan comeback stage, Hyunsuk memberitahukan bahwa mereka diberi waktu untuk beristirahat satu hari. Sudah tentu hal tersebut disambut antusias oleh para member.
"Hyung─ aku izin keluar dorm ya untuk besok," ucap Haruto.
"Kamu mau kemana?" tanya Hyunsuk. Libur mereka hanya satu hari, jadi tidak mungkin pemuda tersebut pulang ke kampung halamannya.
"Aku mau menemui kenalan ibuku di Korea," kilah Haruto. Ia sedikit tidak enak membohongi leader sekaligu hyung favouritnya tersebut. Akan tetapi, Haruto belum siap untuk menceritakan lebih lanjut mengenai rencananya untuk menguak masa lalu Jeongwoo.
"Baiklah, tidak apa. Tapi jangan pulang terlalu larut. Lusanya kita ada v-live,"
Haruto lantas melingkarkan kelingkingnya dengan kelingking Hyunsuk, tanda ia berjanji. Hyunsuk menepuk punggung dongsaeng bongsornya tersebut.
.
.
Pagi-pagi, Haruto sudah berangkat menuju ke alamat rumah Kim Sulky. Bukan kali pertama ia pergi ke tempat masa kecil Jeongwoo tersebut, sehingga mudah baginya untuk menemukan rumah tersebut. Haruto yang sudah menggunakan perlengkapan lengkap agar tidak ada yang mengetahui keberadaannya, menekan tombol bel di samping pagar rumah tersebut.
Setelah menunggu sekian lama, tidak ada tanda-tanda bahwa pintu tersebut akan terbuka. Kondisi di sekitarnya rumah tersebut sangatlah sepi, membuat dirinya tidak dapat mencari informasi lain selain menunggu dengan setia di depan rumah tersebut.
Tatkala menanti dengan penuh kesabaran, Haruto menangkap sosok gadis sebayanya sedang berjalan ke arah rumah tersebut.
"Jangan-jangan perempuan itu─" gumam Haruto sambil dirinya berjalan menghampiri gadis tersebut.
"Annyeonghaseyo, apa kamu mengenaliku?" ucap Haruto kepada gadis tersebut.
Gadis itu menatap lekat-lekat wajah Haruto yang tertutup oleh masker.
"Kamu─ Haruto? Salah satu member Treasure?" tebak gadis tersebut.
Haruto lantas mengangukkan kepalanya, "Jika kamu berhasil menebak diriku, apakah aku boleh menebak nama dirimu? Kim Sulky?"
Wajah gadis itu lantas berubah, "Darimana kamu tahu─"
Haruto menahan pergelangan tangan gadis yang ditemuinya tersebut, takut-takut anak itu kabur untuk menghindarinya. "Biarkan aku berbicara denganmu, Kim Sulky."
"Jika yang kamu ingin ketahui mengenai Jeongwoo dan sahabatnya, aku tidak bisa memberitahukanmu apapun," ucap gadis tersebut sambil menepis kasar genggaman Haruto, dan dapat Haruto lihat tubuh gadis itu gemetar.
"Kim Sulky─"
"Aku─ baru akan memulai kehidupan baruku, jadi tolong jangan paksa aku untuk mengingat kembali kejadian kelam tersebut."
Haruto lantas menghadang pergerakan Sulky.
"Jika kamu bisa memulai kehidupan barumu, tolong berikan aku kesempatan untuk mengetahui kejadian pahit tersebut. Jeongwoo─ dia juga punya hak untuk memulai hidup barunya, sama sepertimu."
Kim Sulky menatap manik mata Haruto.
"Aku─ tidak bisa menceritakannya," ucap gadis tersebut yang masih dihadang oleh Haruto.
"Aku tidak akan pernah membiarkanmu masuk sebelum kamu menceritakannya padaku," paksa Haruto.
"Haruto─"
"Setidaknya beritahu aku sedikit saja, supaya aku tahu apa yang harus kulakukan untuk Jeongwoo."
"Tidak ada, Haruto, yang dapat menyembuhkan diri Jeongwoo adalah dia sendiri. Jika dia bisa memaafkan dirinya."
"Apa maksudmu, Kim Sulky?"
"Jeongwoo─ dia memang mengorbankan sahabat-sahabatnya."
Haruto tertegun dengan pernyataan Sulky. Melihat Haruto yang hanya terpaku diam, gadis tersebut mengambil kesempatan emas tersebut untuk meninggalkan Haruto dan masuk ke dalam rumahnya. Haruto dengan diam, mencerna apa yang dikatakan Sulky.
Apa maksud perkataan Sulky? Apa dia mengatakan itu hanya untuk kabur dariku? Atau memang itulah kenyataannya? Begitu banyak pertanyaan yang berputar di dalam kepala Haruto.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Next Chapter:
Haruto mengajak Jeongwoo─lebih tepatnya Daehwi─ untuk berbicara berdua dengannya. "Tolong, Hwi, ingat baik-baik. Apa saja yang kamu alami dengan Baekho kala itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/238902212-288-k529010.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo, Jeongwoo and Jeongwoo
Fanfiction**Completed** Jeongwoo adalah mood maker bagi Treasure, grup yang sedang naik daun tahun ini. Karakter yang dapat berubah dengan cepat, dari menggemaskan menjadi berkarisma, mampu membius para Teume, sebutan untuk fans mereka. Sayangnya, tidak semua...