Bel istirahat kedua masih 10 menit an lagi.
Tengah asyik menulis rangkuman pelajaran saat itu, tiba-tiba secarik kertas mendarat di meja Diana dan Mimi.'NANTI ISTIRAHAT IKUT GUE,NGIDER KE KELAS X. LOE MAU MAKAN RUJAK GRATIS KAN'
Tulisan itu dari Rara.
Dengan cekatan Diana membalas di balik kertas itu.'LOE MAU RAMPOK SAPA. TERSERAH DEH, NGIKUT AJA GUE. DOSA LOE TANGGUNG YA'
Rara membuka gumpalan kertas itu.
Dengan muka sumringah dia menoleh ke arah Ana.
Ana tersenyum tanda setuju.Tetttt....tetttt...tetttt...
Bel istirahat bunyi.
Semua siswa berhamburan ke luar kelas. Ada yang langsung ke kantin. Ada yang hanya nongkrong depan kelas. Yang nongkrong depan kelas, ada 2 kemungkinan, pertama karena duit saku mereka dah habis😅 dan yang kedua bisa jadi makanan di istirahat kedua tak semenarik makanan di istirahat pertama 😁😁. Pikir sendiri ya maksudnya😅😅."Yuk Ra, kata loe mau makan gratis" Diana udah berdiri aja depan meja Rara.
"Iya, gue beresin dulu buku nih" Rara memasukkan buku nya ke bawah laci meja.
"Na, ayoo"
Ana beranjak mengikuti dibelakang bergandengan tangan sama Mimi."Sila ga ikut ya" celetuk Rara menoleh ke meja Sila yang sudah kosong.
"Ngga, dia ke kelas sebelah, pacaran" sahut Diana sambil mengelap lensa kacamata nya dengan ujung jilbabnya.
Mereka berempat segera menuju lorong kelas-kelas X.
Sepanjang lorong, Rara cukup di segani 😅😅. Ada yang menoleh tersenyum sambil manggil ' ka Rara' . Ada yang hanya sekedar say hello dengan tersenyum dan menundukkan kepalanya tanda hormat."Gila loe Ra, model pejabat penting aja, segan semua anak kelas X sama loe" celetuk Diana
Rara terkekeh.
Ana dan Mimi berbisik-bisik, entah apa yang dibicarakan mereka.Saat seorang ade kelas tak sengaja menyenggol badan Rara, dia menoleh,berhenti sejenak melihat.
"Maaf ka Rara, aku ngga sengaja" ucap anak cowok tinggi itu menundukkan kepala.
"Santai aja dong. Gue gapapa. Eh ngomong-ngomong loe ada uang 1000 rupiah ga, duit gue kurang nih" Rara menadahkan tangannya ke anak cowok itu.
Tanpa berkata lagi, anak cowok itu merogoh kantong bajunya, mengeluarkan uang receh 500 rupiah dua keping.
"Loe ikhlas kan ngasihnya? Kalo ngga ikhlas kan dosa gue" ujar Rara meyakinkan si anak cowok tadi, menatapnya dalam-dalam.
"Ikhlas ka, gapapa" jawab cowok tadi.
Rara mengangguk dan tersenyum seraya mengucapkan terimakasih sambil berlalu dan menepuk pundak si anak cowok tadi.
Diana, Mimi dan Ana melongo heran. Kok bisa-bisanya si Rara nodong kaya gitu, ngga ada malu nya😅😅
"Masih kurang nih, baru dapat 1000" ucap Rara memasukkan uang tadi ke dalam kantong bajunya.
"Seumur-umur belum pernah gue liat cewek nodong kaya gini" ucap Diana nyaring.
"Sekarang kan loe sudah liat sendiri" Rara cengengesan.
Mereka berlanjut ke arah parkiran motor tepat samping ruangan komputer. Biasanya disitu banyak siswa nongkrong sekedar ngobrol atau sambil makan cemilan.
Betul saja, sudah ada beberapa siswa cowok yang nongkrong diparkiran. Ada yang duduk di motor. Ada yang jongkok aja."Hai bro, apakabar?" Rara sok akrab dengan tangannya menyalami setiap anak cowok itu
"Baik, Ra, loe mau ikut gabung nongkrong nih. Nyok"
"Sebenarnya sih mau, tapi gue buru-buru nih, mau ke kantin, tapi duit gue kurang nih. Loe semua sumbangan gih, seorang 1000, kalo ngga ada 500 rupiah juga oke" Rara mengeluarkan jurus ampuhnya.
"Ada sih gue, 1000. Nih ambil aja"
"Gue adanya 500 aja"
Rara memunguti setiap keping uang dari temannya itu😅😅.
Gokil banget deh.
Tukang palak namanya.
Preman aja mungkin ngga berani nodong si cewek satu ini.😆😆😆.
"Loe ikhlas kan semua ngasihnya" Rara mengeluarkan jurus keduanya sebelum uang itu semua masuk dalam kantong bajunya.
"Iyaa, ikhlas kite" jawab mereka serentak.
Dengan wajah penuh kemenangan Rara berlalu di ikuti oleh Ana, Diana, dan Mimi dengan perasaan malu bercampur jengkel tapi ada rasa bersyukur nya juga,karena perut keroncongan mereka terselamatkan oleh makanan yang nanti dibeli dari hasil sumbangan.
"Ini bukan hasil nodong lho ya. Hasil sumbangan. Ngga berdosa. Kan mereka ikhlas tadi ngasihnya" Rara berdalih, ngga mau kalo hasil uangnya itu dibilang hasil menodong 😆😆.
***
RD191020 20.49 BPP
*Keseruan akan berlanjut lagi guys😁😁. Masih banyak kisah klasik Rara dkk yang pasti bakalan bikin kalian susah move on dari keseruan masa SMA 😊😊.
Terimakasih sudah membacanya🤗🤗.
Biar tambah semangat lagi, komen dan kasih votenya juga ya, yang ikhlas ya kata Rara😆😆.
🤗🤗🙏🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Abu
Novela JuvenilApa yang membuat masa putih abu adalah yang tergokil di antara masa sekolah lainnya?? tentu saja karena masa SMA,kita sudah bucin-bucin an(istilah sekarang gitu,😅), terus nih punya genk ala-ala an yang punya karakter masing-masing 😆😆. Pix zaman S...