TTM(2)

9 1 0
                                    

🎶🎶 aku punya teman, teman sepermainan, ahh ahh... 🎼🎼kemana ada dia selalu, ada aku...

Sepenggal lagu itu cukup menggambarkan pertemanan Rara dan Rahmat sekarang.
Entah Rahmat menyadari apa ngga, kalo selama ini Rara mempunyai perasaan khusus terhadapnya 😑😑.
Tapi kenyataannya Rara cukup hanya menjadi pengagum saja,yang hanya diam tak berani mengungkapkan perasaan yang sebenarnya🙄🙄.

Dan itu terulang lagi pada Rara. Menyukai seseorang yang di anggapnya meluluhkan hatinya. Sudah deh, baper nya berlebihan🙄.

Hingga kejadian itu menjawab sendiri tapi lebih tepatnya sih sebagai pembuktian di hati Rara kalau perasaannya bertepuk sebelah tangan 😥😥. Lagi dan lagi.

Dan nyatanya si Rahmat adalah seorang cowok playboy yang membuat hati Rara berbunga-bunga.
Gilee aja...

Sekarang Rahmat jarang ajak Rara jalan bareng ke kantin atau sekedar jalan bareng. Miris ya😐, padahal pacar bukan apa bukan, kok nelongso gitu si Rara 😅.

Kalau masalah pelajaran aja Rahmat datangnya ke Rara.
Seperti sekarang, Rahmat mendekati senior pengurus koperasi namanya Sarah.

Sarah menganggap Rahmat sebatas adik kelas dan teman saja. Tapi dari gelagat cowok itu Rara cukup tahu kalo teman akrabnya itu berusaha memikat Sarah dengan mendekatinya dan selalu nongkrong di koperasi, cowok🙄.
Ditambah Rahmat selalu mengorek informasi seputar Sarah dengan menodong Rara untuk bertanya dengan seniornya itu. Dengan alasan Rara cukup pede kalo harus berkenalan dengan senior.

Dasar, Rara di manfaatin,🙄😅.
---

"Ra, loe sekarang jarang bareng Rahmat" ujar Lia suatu ketika.

"Hmmm," Rara hanya menjawab seadanya. Merasa risih dengan pertanyaan atau mungkin pernyataan ketus sohibnya itu.

"Ketauan tuh, dimanfaatin doang" tiba-tiba Ria nimbrung datang dari arah darimana tak tau.

Rara mendelik tak suka dengan perkataan Ria itu. Seolah-olah ia harus menanggung beban sebab akibat ke baper an nya, kan ngga lucu!!
Padahal perkataan Ria bener dong😥😥😭😭.

Rara melemparkan pandangannya ke arah luar kelas dengan kesal.
Lia menyikut Ria tanpa diketahui oleh Rara. Ana yang sedari tadi hanya diam, merasa kasian dengan Rara.

***

"Ra, ka Sarah udah punya cowok ternyata" Rahmat sudah duduk di sebelah Rara saat bel masuk berbunyi.

'gue udah tau, loe aja yang bloon suka sama cewek yang udah punya pacar' Rara ngedumel dalam hati.

"Hmmm" Rara menyahut dengan sekenanya saja, matanya tak lepas dari buku di depannya.

"Loe lagi baca Ra. Kan belum sampe halaman ini perasaan, pelajarannya" Rahmat merebut buku dari tangan Rara.

"Apaan sih loe, ganggu aja. Sudah sana!!" Rara merebut bukunya dari tangan Rahmat dengan gusar.

"Ihh, marah loe, jelek tau" Rahmat berusaha mencairkan suasana. Cowok itu ketawa lebar tanpa rasa bersalah apa pun.

"Ngga lucu!!!" kali ini Rara marah dengan muka memerah menahan amarah ia beranjak ke bangku belakang, bangku Ana, kebetulan teman sebangku Ana ngga turun hari itu. Jadi Rara membawa serta tas dan bukunya ke meja sebelah Ana.

Rahmat menggeleng tak mengerti saat Rara berjalan memunggunginya

Dasar cowok, ngga peka🙄🙄.

Sejak saat itu Rara dan Rahmat ngga seakrab dulu. Hanya sekedar bertanya tentang pelajaran sesekali. Jalan bareng juga sudah ngga lagi. Karena belakangan Rara tau kalo Rahmat 'nembak' senior kelas XI, dan jadian dong karena Sarah sebagai mak comblang nya.

Kejadian itu cukup membuat Rara menguras pikiran dan hatinya. Tapi bukan Rara namanya kalo ngga bisa move on😅😅.

Seperti pepatah bilang, hidup harus terus berjalan😂😂.

Dan petualangan Rara masih berlanjut. Dengan segala tetek bengek kegokilan penuh haru membiru😅😅.

🏵️🏵️🏵️

"Kakaknya Andra, ada yang titip salam ,namanya Wida" teriak Rara menghentikan langkahnya tepat di depan lapangan basket.

Cowok itu menoleh ke arah Rara. Dan saat itu pula Rara reflek menunjuk ke sosok Wida yang sudah ngacir menuju kelas.

"Itu dia orangnya,... Ehh busyet, ngacir dia ka" Rara ketawa ngakak sambil berlari meninggalkan cowok itu.

Cowok itu tersenyum simpul, saat temannya menyorakinya.

Siapakah cowok itu...?
Apakah akan sama endingnya kisah ke baper an Rara??😅😅

Next story guys...
😁😁😁

🏫🏫🏫

*Terimakasih untuk selalu baca kisahnya ya🤗🤗, please dong, komen , atau kalian sangat berbaik hati vote juga😊😊.
Maafkan kalo banyak typo ya😅😅, manusia suka khilaf😂😂.

Ditunggu kisah selanjutnya ya...

RD061120 20.46 BPP

Putih AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang