Kelas XII

9 0 2
                                    

Liburan kenaikan kelas hampir usai. Rara begitu bersemangat menduduki kelas XII, kelas baru nya.
Rara sekelas dengan Ana💃💃💃.
Itu artinya Rara kembali berjaya tak sendirian lagi, setelah konflik dengan teman-temannya dulu di kelas XI.
🤗🤗.

***

Senin itu Rara begitu sibuk bersiap untuk turun sekolah untuk pertama kalinya di kelas XII.
Selesai sarapan nasi goreng buatan mama nya, ia beranjak menuju sekolahnya.

---

Rara datang lebih pagi hari itu. Ia memang sengaja, karena ingin melihat kelas XII IPA-1 kelasnya.

Rara melihat ada sudah beberapa siswa yang datang pagi itu. Cewek itu celingak-celinguk mencari sosok Ana, belum ada tampak batang hidungnya.

'belum datang dia' batin Rara, akhirnya berdiri depan kelas sembari mengeluarkan hape jadulnya.

Selang 5menit.
"Rara..." teriak seseorang dari arah lapangan basket.

Rara mencari sumber suara. Di lihatnya Ana dengan tergesa-gesa menyerbu tempat Rara berdiri.

Rara dan Ana dan heboh saat mereka bertemu😆😆. Kayak udah bertahun-tahun ngga ketemu😅.

"Kelas kita disini Na" ucap Rara menggamit lengan Ana dan membawanya ke dalam kelas XII IPA-1 yang letaknya strategis. Depan lapangan basket yang sekaligus tempat upacara bendera. Lorong samping kirinya ada kantin tak jauh dari laboratorium fisika. Belakang kelas toilet cowok. Dan di seberangnya berderet kelas-kelas X, kelas anak baru,😂😂.

"Na,kita duduk depan aja" seloroh Rara langsung menaruh tasnya.

"Iya, terserah loe aja deh" Ana juga ikutan naroh tas,tanda bangku itu sudah ada yang punya 😅.

Bel bunyi 3 kali. Siswa-siswi berhamburan ke lapangan untuk upacara Senin.

Begitu juga Rara dan Ana yang ikut bergabung dengan kerumunan itu.

***

Rara menatap dengan ramah seorang cewek berkacamata yang duduk persis di belakangnya. Cewek itu menyambut senyum Rara dengan senyum juga.

'kok kayaknya gue familiar ya sama muka dia' batin Rara berpikir keras.

"Hai gue Diana, loe Rara kan, dulu wakil ketua OSIS" tiba-tiba cewek itu memperkenalkan dirinya dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Hai, gue baru ingat, loe Diana kan ya. Dulu pernah anggota OSIS bagian rohani kan ya" Rara mengingatnya dengan mengulurkan tangannya juga.

"Tapi ngga pernah hadir rapat,hahah" Diana tertawa lebar di sambut tawa Rara juga

Seorang cewek tinggi mata sipit bergabung dengan Diana.

"Rara, Mi, tau kan" Diana mengenalkan Rara pada Mimi, cewek itu.

Mimi tersenyum mengulurkan tangannya pada Rara. Di sambut Rara sangat antusias.

Dan jadilah, pagi itu di awali dengan perkenalan mereka. Rara, Ana, Diana, Mimi..

Itulah awal pertemanan mereka. Di kelas XII. Yang siapa sangka akan membuat hari-hari terakhir mereka di sekolah begitu gokil dan berkesan.
😆😆😆.

🏫🏫🏫

Putih AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang