Kisah Klasik part 2

11 1 0
                                    

Rara udah duduk diam di ruangan multimedia yang setiap tempat duduk ada pembatas/sekat nya dengan.

Rara duduk bersebelahan dengan Ana. Dibelakangnya ada Diana dan Mimi, persis di sebelah kiri Ana berdekatan dengan jendela ada Sila duduk dengan teman sebangkunya juga dikelas.

Rara menoleh ke belakang ,persis Diana menjulurkan lidah padanya. Mimi menutup mulutnya menahan ketawa.
Ana sudah fokus memasang headphone yang memang di peruntukkan setiap siswa dalam ruangan.

"ANAK-ANAK, SILAKAN MENGENAKAN HEADPHONE KALIAN MASING-MASING. SETELAH 5 MENIT, AKAN SAYA PUTARKAN CONTOH SOALNYA"

***

"Uhhh,baru ujicoba gini ya. Gimana kalo ujian aslinya" Rara menepuk jidatnya.
Mereka telah selesai melakukan ujicoba ujian listening bahasa inggris nya.

"Gampil lah ya bagi gue" Diana nyeletuk dengan sombongnya.

"Ahh,gue timpuk loe pake headphone" Rara merasa kesal.

"Iya ya, gue sih ngerti-ngerti aja tadi" Mimi menimpali senyumnya lebar

"Gue sih sama ya, ngga susah-susah banget" Ana ikut bicara ,membuat Rara terpojok.

Sila mengangguk tanda setuju.

Rara lemes, menyandarkan badannya di kursi di ruangan itu.

Dan pecah lah tawa mereka.
Ana,Diana,Mimi dan Sila puas memojokkan Rara.

Rara menenggelamkan mukanya dibalik buku.

"Eh, foto yuk, mumpung masih di sini, ayoo" Ana bersiap membentuk jarinya menjadi finger of peace.

Tanpa berkata mereka melakukan seperti Ana.
Lambang bintang persahabatan mereka yang tak pernah terlupa.

Jari legendaris katanya😘😘😘.

Dan itulah fotonya.
Karena ini adalah the real story 5 sahabat tadi.

Finger of peace 💖💖

🏵️🏵️🏵️

RD231020 14.20 BPP

*Akan ada cerita flashback mereka. Sebelum mereka berlima sekarang.
Awal masa SMA.
Jadi, ditunggu ya.
Terimakasih yang sudah membacanya🤗🤗🤗.
Hidup ke gokil an SMA 😆😆😆.

Putih AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang