Renggang

8 1 0
                                    

Tak terasa semester 2 mau usai, itu artinya, bagi anak SMA kelas X sudah harus memilih jurusan yang akan di ikuti nanti di kelas XI.
Itu juga berlaku di SMA negeri sekolah Rara. Hanya ada dua jurusan saat itu pilihannya. IPA dan IPS.

Pada saat itu, jurusan IPA sangat populer. Dimana kalo sudah masuk kelas IPA, di anggap keren karena yang bisa masuk kelas itu hanya segelintir orang saja, yang di anggap mampu di kelas IPA.
😂😂😂

Rara, Ana, Ria dan Lia masih berteman akrab. Hingga mereka terpisah karena harus masuk di kelas berbeda saat di kelas XI.

Awalnya mereka berempat kompak memilih jurusan IPA untuk kelas XI. Tapi, ternyata hanya Rara dan Ana yang terpilih masuk kelas IPA, dan itu pun harus terpisah kelas.
Sedangkan Ria dan Lia cukup kecewa hanya lulus di kelas IPS.

Dan itu juga yang membuat pertemanan mereka agak merenggang
Karena kekecewaan Ria dan Lia , mereka sinis dengan Rara dan Ana 🙄🙄.

Padahal kan kalo dipikir-pikir, meskipun berbeda jurusan tak menghalangi pertemanan mereka. Kan masih bisa ketemu saat istirahat.
Entahlah, terlalu lebay mungkin.

Jadinya, sungguh berbeda saat dulu mereka di kelas X.

Di kelas XI Rara mencalonkan diri menjadi ketua OSIS, atas desakan teman dekat dan para senior yang mengenalnya.

Dengan penuh percaya diri Rara maju menjadi kandidat ketua OSIS, bersaing dengan teman-teman seangkatannya yang juga awalnya menjadi anggota OSIS semenjak dari kelas X.

Euforia Rara mencalonkan diri sebagai ketua OSIS, hanya sebentar saja. Karena cewek itu kalah suara dari temannya laki-laki yang memang sepak terjang sebagai pengurus OSIS cukup di perhitungkan.

Dan Rara kembali menjalani hari-hari biasanya sebagai siswa di kelas XI.
Rara merasa sendiri di kelas XI, karena ia merasa rata-rata teman sekelasnya tak ada yang sefrekuensi dengannya. Contohnya dalam hal kepanitian berbagai acara. Mereka yang di kelas XI IPA-3 sekarang kebanyakan siswa yang ngga mau terlibat dalam acara sekolah 😐😐.

Berbanding terbalik dengan Rara yang aslinya memang seorang yang aktif dan terlalu supel.
Dan Rara merasa kehilangan euforia masa gokil SMA yang ia dapat saat di kelas X.😔😔.

Intinya, kelas XI IPA-3 itu kelas yang terlalu serius 🙄😆.

Begitu pemikiran Rara.
Dan tak jarang saat istirahat ia pergi ke kelas XI IPA-2 kelas Ana, untuk sekedar bergabung nongkrong.

Ria dan Lia juga rupanya mengasingkan diri dari pertemanan Rara dan Ana.
Meskipun Rara berusaha merangkul lagi kawan akrabnya itu lagi. Tetap sepertinya ada yang merenggang.

Rara merasa Ria dan Lia menjauh karena mereka berbeda jurusan saat di kelas XI.🙄🙄.
---

Puncak dari kecanggungan dan sedikit konflik Rara dan teman sekelasnya di XI IPA-3 adalah saat perpisahan kelas XII.

Atas usulan dan voting teman-teman pengurus OSIS nya lain. Rara di pilih menjadi ketua panitia perpisahan kelas XII saat itu.

Cukup ribet mengurus perpisahan sekolah. Karena harus berkutat dengan proposal dan dana sekolah. Dan kelas XII saat itu mau berbeda dari perpisahan sebelumya. Berbeda dari konsep dan juga tempatnya.

Rara cukup pusing dengan mau seniornya itu😧😧.
Atas saran dari pembina OSIS Rara cukup terbantu atas saran beliau.

Singkatnya, hari-H perpisahan.
Jadwal dan acara sudah di susun dan di sepakati bersama dengan panitia dan para pengisi acara.

Entah kenapa, salah satu guru mapel kimia disekolah Rara berimprovisasi tak sesuai saat gladi bersih, padahal acara sudah ditentukan waktunya per sesi pengisi acara.😧😧🙄🙄.
Dan itu berdampak pada teman kelas Rara yang ngga kebagian waktu untuk tampil di acara perpisahan.

Jadinya? Marah lah mereka pada Rara, kenapa sebagai ketua panitia bersikap ngga adil begitu. 😭😭😭.
Kompak mereka seakan memusuhi Rara.😧😧.

Dan mereka ngga mau tau alasan Rara dan panitia. Karena menurut mereka, mereka menghabiskan waktu dan juga uang untuk latihan di studio(karena rencananya mereka akan nge-band dengan satu lagu), dan seenaknya mereka ngga jadi tampil dengan alasan waktu penyewaan room hotel sudah habis.

Jadinya, Rara merasa di kucilkan.😧😭.

Untungnya itu tak berapa lama kenaikan kelas. Rara harus bersabar hingga ia masuk di kelas berbeda dengan teman di kelas XI nya.

🏫🏫🏫

*Maaf di part ini ngga ada percakapan-percakapan antar tokoh.
Karena memang dari awal hanya menuturkan sebuah konflik saja di sini😊😊.
Terimakasih sudah membaca.

Maaf kalo ada banyak typo😆😆.

RD101120 11.21 BPP

Putih AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang