Gebetan part 2

7 0 1
                                    

"Hehh,yang badannya tinggi sendiri,loe kelas X kan?" celetuk Rada saat rombongan anak cowok itu keluar dari toilet.
Mereka saling bertatapan, dan menoleh ke arah cowok yang dimaksud Rara.
Anak kelas X itu terlihat paling tinggi sendiri, dan tampangnya lumayan lah ya.

"Saya ka?" cowok itu maju beberapa langkah supaya terlihat oleh Rara dkk.

Rara mengangguk dan diikuti deheman dari teman rombongannya.
Diana menyikut Rara, dengan mata mendelik.
Ana dan Mimi hanya mampu menahan ketawa dengan menutup mulutnya.

"Iya loe, kan paling tinggi sendiri. Makan apa sih loe tinggi banget" cerocos Rara seraya beranjak mendekati cowok itu, yang tertulis namanya Ibrahim.

"Nama loe Ibrahim ya. Kenalkan teman gue namanya Diana" Rara tanpa malu dan berdosa menunjuk ke arah Diana yang sedari tadi sudah merasakan hawa-hawa ngga enak.

'tuh kan, betul feeling gue' batin Diana menyikut Rara untuk yang ke sekian kali.

"Soplak loe Ra. Taroh dimana muka gue" Diana setengah berbisik ke Rara.

"Maaf ka, saya permisi dulu" cowok tadi merasa risih bercampur malu juga.

Rara tertawa lebar selepas rombongan anak cowok tadi berlalu dari hadapan mereka.

"Tuh kan, betul, Rara emang beda" Mimi tertawa lebar ngga bisa menahan ketawanya.

Ana tertawa lepas memperlihatkan lesung pipinya dengan jelas.

Diana merasa jengkel dengan ulah Rara. Tapi di lubuk hatinya paling dalam, ada rasa sedikit penasaran. Dan entahlah mungkin ada sedikit percikan-percikan api cinta, ceile😆😆.

***

Dan setelah kejadian gokil itu, ibrahim sering berpapasan dengan Diana, dengan basa-basi mengobrol dilorong atau di kantin pas ketemu ngga sengaja😅😅.

Entahlah, mungkin diam-diam mereka SMS an atau bertemu diluar sekolah.

Dan Diana pun tak terlalu membahas lebih intens hubungannya dengan Ibrahim.
Lebih ke sering bercerita kelucuan Ibrahim ke sohibnya.

***

RD221020 9.15 BPP

Putih AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang