[END] La Mignonne Mystérieuse || Norenmin✔

✦ •〔'🌱. !¡ DEUX (DUA) 〕• ✦

✦〖La Mignonne Mystérieuse₊˚✧〗
🐶🦊🐰˖° NORENMIN ⸝⸝  ｡｣
៹ ©huang njunie
              - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -            
                                           
  ╔╦╦╦═╦╗╔═╦═╦══╦═╗   ║║║║═╣║║╔╣║║║║║═╣ ║║║║═╣╚╣╚╣║║║║║═╣ ╚══╩═╩═╩═╩═╩╩╩╩═╝

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 2O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 4O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 6O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 8O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 1OO%₊˚✧

Suasana dikantin cukup ramai. Dan itu sangatlah mengganggu. Begitulah menurut Renjun yang dipaksa untuk ikut bersama kakak kelas mereka ke kantin.

"Njun lo digibahin noh sama anak cucunguk." kata Lucas. Renjun tak peduli dan memilih untuk melanjutkan makannya.

"Senyum kek Njun. Lo boleh aja nyebar aura gelap lo pada yang lain. Kita kan sama Njun, masa sama kita juga mau nyebar aura gelap. Nakutin anjir, kek horor horor gitu. Kripik kripik." ucap Hendery.

"Kripik apaan Der?" tanya Dejun.

"Itu yang nakutin apalah namanya. Gw taunya kripik." jawab Dery.

"Creepy goblok." ucap Dejun lalu memukul pelan kepala Hendery. Hal itu sukses membuat Renjun tersenyum.

"Nah kan senyum juga akhirnya." kata Lucas.

"Gw ga nyangka bener Njun lo bisa datang ke Korea. Kaget gw." ucap Dejun.

"Disuruh Baba." kata Renjun.

"Emang ada kegiatan di Korea Njun sampe-sampe lo harus ikut juga?" tanya Hendery.

"Ga tau, intinya ikut aja." balas Renjun.

"Iya juga sih, bahaya kalo lo ga nurutin apa maunya si Baba." kata Lucas dan diangguki oleh Hendery dan Dejun.

"Intinya Njun, selama lo disini. Lo harus bersikap kek biasa." ingat Dejun. Renjun mengangguk sebagai jawabannya.

"Njun, diliatin sama DuoJ noh." kata Hendery. Renjun sedikit mengeryit.

"Siapa?" tanya Renjun.

"Nengok aja sendiri Njun. Orangnya masih pada liatin lo." ucap Hendery. Renjun pun melakukan apa yang disuruh Hendery. Ternyata benar ada yang sedang memperhatikannya. Renjun memberikan tatapan datarnya pada mereka dan sukses membuat mereka mengalihkan pandangannya.

'Dua orang itu lagi.'

Renjun kembali menoleh kearah kakak kelasnya. "Itu dua orang yang tadi ajak ke kantin." ucap Renjun.

"Siapa mereka?" tanya Renjun sedikit penasaran.

"Mereka Jeno sama Jaemin. Anak dari salah satu pemilik sekolah ini. Anaknya sering bolos." ucap Lucas. Renjun hanya mengangguk.

"Mereka cukup bahaya. Gw harus bisa menghindar." kata Renjun.

"Iya Njun, takutnya mereka kepo sama lo terus cari tahu info tentang lo. Beuh gw ga bisa bayangin gimana nasib lo." ujar Dery.