[END] La Mignonne Mystérieuse || Norenmin✔

✦ •〔'🌱. !¡ CING (LIMA) 〕• ✦

✦〖La Mignonne Mystérieuse₊˚✧〗
🐶🦊🐰˖° NORENMIN ⸝⸝  ｡｣
៹ ©huang njunie
              - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -            
                                           
  ╔╦╦╦═╦╗╔═╦═╦══╦═╗   ║║║║═╣║║╔╣║║║║║═╣ ║║║║═╣╚╣╚╣║║║║║═╣ ╚══╩═╩═╩═╩═╩╩╩╩═╝

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 2O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 4O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 6O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 8O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 1OO%₊˚✧

Pukul 7 malam...

Seorang pria datang bersama dengan beberapa orang bodyguardnya sambil menenteng sebuah tas. Pria itu menggunakan jas formal. Dilihat dari luarnya saja, semua orang sudah tahu jika dia adalah seseorang yang kaya.

Disisi lain, Yangyang dan Renjun bersembunyi sambil memperhatikan orang itu. Pandangan mereka berdua sama sekali tak berpaling dari si target.

"Kau datang juga Tuan Suho." kata seseorang yang tak lain adalah ayah Renjun.

"Tentu saja." balas Suho lalu tersenyum. Ayah Renjun melihat kearah tangan Suho sambil menyeringai.

"Apa ini uangnya?" tanyanya.

"Ya, ini adalah uang yang aku janjikan. Benarkan kau akan menginvestasikan ini?" tanya Suho. Ayah Renjun mengangguk.

"Tentu saja. Sudah banyak perusahaan yang bekerjasama dengan investasi padaku. Dan selalu berhasil." jawabnya singkat. Suho pun menyerahkan tas koper kecil tersebut pada ayah Renjun. Tentu saja itu diterima baik oleh ayah Renjun.

"Terima kasih." kata ayah Renjun. Suho mengangguk. Ayah Renjun berbalik dan berjalan dua langkah kedepan.

"Sampai jumpa."

Dorr

Dorr

Dorr

Ayah Renjun menyeringai. Berhasil sudah tugasnya. Ia membalikkan badannya dan menatap jasad-jasad tak bernyawa dihadapannya. Ia pun mendekat kearah jasad Suho dan berjongkok dihadapannya.

"Mudah sekali menipumu Tuan. Dengan begini, hartamu menjadi milikku." katanya.

Renjun, Yangyang dan anak buah yang lain keluar dari tempat persembunyian setelah berhasil melumpuhkan lawan. Mereka menghampiri ayah Renjun.

"Kerja bagus kalian. Masalah bayaran, kita bahas nanti. Kalian pulanglah." ucap ayah Renjun. Satu persatu dari mereka pergi. Kini menyisakan Renjun, Yangyang dan ayah Renjun.

"Kalian berdua. Hapus jejak ini, baru kalian boleh pulang." perintahnya. Renjun dan Yangyang hanya bisa mengangguk. Setelahnya ayah Renjun pergi darisana.

Renjun dan Yangyang melakukan apa yang diperintahkan oleh ayah Renjun. Mereka menghapus jejak pembunuhan tersebut dan membuang jasad-jasad itu jauh dari tempat kejadian.

"Hahh lelah sekali." gumam Yangyang. Sekarang mereka berdua sedang bersandar diluar mobil sambil berselonjoran.

"Sial bajuku penuh dengan darah." lanjutnya. Yangyang yang menyadari tak ada respon apapun dari Renjun pun menoleh kesamping.