✦ •〔'🌱. !¡ VING ET DEUX (DUA DUA) 〕• ✦

2K 301 14
                                    

✦〖La Mignonne Mystérieuse₊˚✧〗
🐶🦊🐰˖° NORENMIN ⸝⸝ 。」
៹ ©huang njunie
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

╔╦╦╦═╦╗╔═╦═╦══╦═╗ ║║║║═╣║║╔╣║║║║║═╣ ║║║║═╣╚╣╚╣║║║║║═╣ ╚══╩═╩═╩═╩═╩╩╩╩═╝

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 2O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 4O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 6O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 8O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 1OO%₊˚✧

Pagi hari begitu cerah di kota Shanghai. Jeno menghirup udara segar disana. Melihat pemandangan sekeliling kota Shanghai yang baru pertama kali ia singgahi. Jeno berjalan masuk kembali kedalam kamarnya karena sebelumnya ia berada dibalkon. Jeno menatap kembarannya yang masih nyaman bergelut dengan mimpinya. Jeno hanya bisa menggelengkan kepalanya dan ia sama sekali tidak berniat untuk membangunkannya.

Jeno memilih berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air. Tenggorokannya sudah kering dan ia ingin sekali minum. Sampai di dapur, ia dapat melihat seorang pemuda mungil tengah memotong bahan-bahan masakan. Jeno yakin jika pemuda itu akan memasak.

"Pagi Renjun." sapa Jeno sambil berjalan mengambil segelas air. Pemuda mungil yang dipanggil itu menoleh kearah Jeno lalu menyunggingkan senyumannya.

"Pagi juga^^" balas Renjun masih disertai senyumannya membuat Jeno hampir saja tersedak minumannya sendiri.

"Ehkem. Mau masak apa Njun?" tanya Jeno berjalan menghampiri Renjun.

"Masakan China. Kalian pasti belum pernah mencobanya kan?" tanya Renjun. Jeno mengangguk membenarkan.

'Ada yang beda dari Renjun. Ga biasanya dia jadi hangat gini. Biasanya dia dingin. Ada apa ini sebenarnya?' batin Jeno.

"Jeno kenapa kamu ngelamun?" tanya Renjun.

'Dia juga pake aku-kamu. Biasanya lo-gw.' batinnya kembali.

"Jen?" Renjun melambaikan tangannya didepan wajah Jeno. Jeno pun mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Ah tidak hehe. Boleh gw bantuin ga?" tanya Jeno.

"Emang Jeno bisa masak?" tanya Renjun balik.

"Ya engga sih. Tapi setidaknya gw pengin bantuin lo Njun." kata Jeno. Renjun mengangguk.

"Yaudah. Potong wortel ini ya. Potong jadi dadu kecil-kecil. Paham?" ucap Renjun menyerahkan wortel dan sebuah pisau. Jeno mengangguk mengerti. Ia pun duduk dan mulai memotong wortel tersebut. Jeno cukup kaku dalam hal seperti ini. Dan itu dapat Renjun lihat. Renjun hanya terkekeh dan memilih untuk melakukan aktivitas yang lain.

Setelah mencoba cukup lama. Akhirnya Jeno menyelesaikan acara potong wortelnya. Jeno mengelap keringat menggunakan lengannya.

"Ngapain lo disini Jen?"

Jeno dan Renjun sama-sama menoleh ketika sebuah suara mereka dengar. Ternyata Jaemin dengan rambut berantakannya dan juga muka bantalnya.

"Bantuin Renjun masak." balas Jeno.

[END] La Mignonne Mystérieuse || Norenmin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang