Blood, Wings & Tail (Season 2) || Felix, Lee Know, Hyunjin

Fairy without Wings

"eh itu si cacat gapunya sayap!"

"ngapain sih dia disini?"

Aileen menghela napasnya kasar. Ia berjalan ke arah pantai yang cukup jauh darinya. Di umur 17 tahun yang tergolong masih muda.

"eh lu ngapain si disini?!" seru salah satu Fairy yang menghampirinya.

"kenapa? emang ngerugiin lu?" tanya Aileen.

"iya lah! sakit mata kita liat Fairy cacat kayak lu!"

"ya bodo"

Aileen menghiraukan dan kembali berjalan ke pantai. Sebenarnya ia di larang bahkan semua Fairy dilarang untuk kesana, karena kemungkinan besar akan di culik oleh si penjahat. Namun Aileen tak peduli akan hal itu.

"hah.. emang ya paling enak diem di pantai ini" ucapnya sembari duduk di bibir pantai menatap laut yang sangat luas.

"jangan sampe aja gua di bunuh lagi"

"ini kehidupan gua yang ke lima ya?"

Aileen sudah berkali-kali mengalami reinkarnasi namun hal yang paling unik darinya, ia mengingat semua memori nya di kehidupan sebelumnya. Biasanya orang yang reinkarnasi akan lupa dengan kehidupan sebelumnya namun Aileen mengingat semuanya, bahkan ia ingat kejadian nya dulu. Ia mulai mengingat nya pada umur lima tahun.

"ayo lah gua udah muter sana sini ampe dibunuh berkali-kali gaketemu-temu juga temen-temen gua!"

"kangen Minho"

"nyerah lagi kali ya gu- mampus"

Ucapan Aileen terpotong setelah melihat segerombolan Fairy yang sangat dijauhi oleh para Fairy lain, lebih tepatnya musuh nya.

Pengawal dari penjahat sedang berpatroli dan nasib buruk berpihak pada Aileen yang tengah berdiri di bibir pantai melihat pengawal itu.

"nahkan.. gua kemana?!"

Aileen mendongak keatas, ia menyadari kalau salah satu pengawalnya menatapnya, dengan cepat ia langsung berlari ke arah pantai dan menyelam.

'ah pengawalnya nyamperin lagi'

Aileen menahan napasnya. Ia hendak berenang kedalam menjauhi permukaan namun seseorang menariknya berenang semakin dalam dan bersembunyi di balik batu karang yang besar.

Posisinya yang membuat salah paham, ia di pojokan di batu karang di hadapan seorang mermaid apalagi mermaid laki-laki dengan tubuh yang ada roti sobeknya membuat Aileen membelakan matanya.

'indah sekali pandangan ini'

"udah gaada kok pengawalnya" ucap mermaid laki-laki itu sembari menatap Aileen. "eh napas!!"

Aileen menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"lah?? lu mermaid ngapain nahan napas?!"

Aileen terkejut mendengar ucapannya. Ia melihat kakinya dan boom! kakinya berubah menjadi ekor tanpa ia sadari bahkan ia tak tau kapan berubahnya.

Aileen mulai bernapas dan ia semakin terkejut karena ia bisa bernapas dalam air sedangkan ia seorang Fairy cacat.

"k-kok bisa?!" seru Aileen.

"bisa lah lu kan mermaid, gimana sih?"

Aileen melirik mermaid laki-laki itu. Betapa terkejutnya ia melihat wajahnya. Ia pun menutup mulutnya, matanya berkaca-kaca yang berusaha menahan tangisnya.

'M-minho?'

Seorang Mermaid yang Aileen cari selama ratusan tahun. Bahkan ia rela dibunuh berkali-kali untuk mencari, akhirnya ia bertemu tanpa sengaja. Suaminya di kehidupan sebelumnya. Lee Minho.

"k-kok lu nangis?" tanya Minho setelah menyadari Aileen tengah menangis.

"ah n-ngga kok, kelilipan aer barusan" jawab Aileen sembari mengusap air matanya.

'hah? gua kelilipan air ga keluar air mata' batin Minho.

"lu kenapa disini? gaboleh pergi ke permukaan sama Raja"

"g-gua mau cari.. Poseidon!"

"hah? jangan ngaco, semua orang gaada yang bisa nyari dia"

"a-ah gitu ya?"

"ayo balik"

"lu duluan aja deh, gua ada urusan"

"yauda"

Aileen pergi berenang menjauhi Minho. Sedangkan Minho tetap diam ditempat memerhatikan Aileen tanpa melepas pandangannya sampai Aileen hilang dari pandangannya.

'kayak gaasing'

🦋🦋🦋

"terus berenang, terus bere-"

NGUUUUNG.

"anjrit paus"

Aileen mempercepat berenangnya dan ia cukup takjub karena kecepatannya berenang masih sama seperti dulu di kehidupan pertamanya.

"WOI POSEIDON!"

Aileen terus memanggil nama Poseidon sampai ia berada di atas The Deepest Trench. Ia menatap palung itu yang sangat gelap. Entah kenapa membuatnya merinding.

"udah lama loh gua ga ke laut, gua jadi takut"

"ah lama, gua gapunya banyak waktu"

Aileen memberanikan dirinya berenang masuk ke palung itu. Pandangannya semakin terang, seperti dulu. Ia dapat melihat apa saja isi dari palung itu sampai ia berada di titik terdalam.

"Poseidon~ please kamu ada disini ka-"

"ya?"

Aileen menoleh ke sumber suara. Sang Poseidon muncul dari arah belakangnya. Aileen pun berenang dan menabrak dan memeluknya. Poseidon pun membalas pelukannya.

"HUAAAA KANGEN"

"kau kemana saja? baru datang sekarang?"

"aku gabisa ke laut, reinkarnasi ku beda-beda orang dan baru sekarang balik ke tubuh yg dulu" ujar Aileen sembari melepas pelukannya.

"kau sendirian?"

"iya.."

"tapi itu siapa?"

🦋🦋🦋

tbc.