"wah siapa nih" ledek Aileen sambil tersenyum pada Clara.
Clara langsung memelototi Aileen tapi di hiraukan oleh Aileen.
"kenalin dong Clar" ucap Junkyu. "cowonya ya?"
"iya, gua Hwang Hyunjin" jawab Hyunjin.
"h-hah?!" seru Clara yang reflek menoleh ke Hyunjin namun ia mendapat smirk darinya.
Lagi-lagi Clara merinding.
"waw ganteng loh" ucap Felix.
"mau ikut bareng kita ga? mau makan nih, ikut aja yuk?"
Ajakan Aileen pada Hyunjin membuat Clara terkejut untuk kesekian kalinya, bahkan Hyunjin mengangguk tanda setuju ia akan ikut dengannya.
'mati gue' batin Clara.
🦋🦋🦋
'nah, gua udah ketemu semua ni kayaknya, gua harus ngapain ya?' batin Aileen.
Melihat Aileen tengah melamun bahkan jalannya saja tidak lurus dan sedikit menjauh dari teman-temannya. Minho menariknya dan menggandeng tangannya.
"lu kalo lagi jalan jangan meleng" ucap Minho saat Aileen tersadar.
"o-oke.."
"ekhem modhus terus ya yang satu" ledek Junkyu.
"mereka pacaran?" tanya Hyunjin.
"gatau gajelas" ucap Yoshi.
"ke arcade game yuk!" seru Junkyu.
"gak kek bocah" ucap Hyunjin.
"dih anjing, ayo ga?!"
"lu yg beneran dikit apa, umur berapa si lu?!" seru Felix.
"ahelaahh ayo kek atau gua ngambek?"
"ya bodoamat lu ngambek" ucap Minho.
"ahelaahh atau gua jadi mermed ni"
"eh jangan goblok! lu mau dikira apaan disini?!"
"yauda ayo."
"ck"
Karena Junkyu merengek minta bermain di arcade akhirnya mereka semua menuruti. Bahkan Hyunjin yang baru bergabung sudah akrab.
"elah lu yang gamau lu yang main mulu! gantian ga dasar Vampire jelek" ledek Junkyu.
"wah.. sialan ni mermed minta gua goreng kayak ikan mau lu?!" seru Hyunjin.
"HAHAHAHA GUA NGEBAYANGIN HAHAHAH" tawa Felix.
"goreng aja lah gaguna dia" ucap Minho.
"tegang amat neng" ledek Aileen pada Clara.
"ya elu! gua kan takut sama dia.." ucap Clara.
"Vampire kan? lagian dia udah gigit lu berapa kali masih aja takut?"
Sontak Clara terkejut.
"t-tau dari mana?"
"sekali liat tau kok.." ucap Aileen yang berbohong.
Tiba-tiba Clara memegang tangan Aileen.
"gua takut.. bisa jauhin gua dari dia ga?" tanya Clara yang sedikit ketakutan.
'gua kira cuma Felix doang yang agak beda, ternyata semuanya ya? bahkan Minho agak jutek sedikit' batin Aileen melihat Clara yang sedikit berbeda dari kehidupan pertamanya.
"tenang aja, gua kenal dia udah lama, gua percaya kalo dia gaakan ngasih lu kesiapa pun"
Aileen tersenyum tulus pada Clara dan seketika membuatnya tenang. Aileen pun menatap keempat teman reinkaenasinya.
'semoga.'
🦋🦋🦋
Aileen terdiam memandang langit-langit kamarnya. Melamun sambil mendengarkan lagu yang diputar di ponselnya.
"gua harus ngapain.. semua temen reinkaenasi gua udah di satu rumah.."
"AAAAAAA"
Ceklek.
"lu kenapa?!" seru Minho yang asal membuka pintu tanpa izin.
"oh gapapa kok ahaha, lagi stress aja.."
"mau gua buatin teh?"
"hm.. gausah"
"gua buatin ya, nanti gua kesini lagi"
Minho pun kembali menutup pintu. Aileen seketika senyum-senyum sendiri.
"aw suami ku masih sosweet aja"
"boleh gua terkam aja ga sih? tar malem gitu ke kamar langsung mantap-mantap"
Aileen memainkan ponselnya, menunggu Minho kembali membawa teh yang dibuatkan untuknya.
"lama ya?" tanya Minho yang datang ke kamar Aileen, menutup pintu dan menghampiri.
"ngga kok"
"nih minum" ucap Minho sambil memberikan gelas berisikan teh. "awas panas."
Aileen langsung meminum tanpa mendengar peringatan Minho dan ia langsung sedikit menyembur.
"panas!!!" seru Aileen.
"kan gua bilang panas!" Minho merebut gelas itu dan meletakan di meja. "mana coba liat!"
"apanya? aw" ucap Aileen yang merasakan lidahnya perih.
"lidahnya"
Aileen menjulurkan lidahnya. Warna lidah yang merah pucat menjadi sangat merah akibat teh panas itu.
"perih?" tanya Minho dan ia mendapatkan Aileen mengangguk atas pertanyaannya.
Tiba-tiba saja Minho nyosor. Hal itu membuat Aileen terkejut bahkan ia merasakan kalau Minho tengah mengemut lidahnya.
'jangan mesum ya.. bukan suami gua lagi.. jangan nakal.. jangan dah jangan'
'tapi dia minta di terkam..'
Aileen menutup matanya. Mengontrol pikirannya dan sikapnya yang ingin menerkam suaminya itu. Namun semakin lama Minho menjadi-jadi. Ia bahkan memegang leher dan pipi Aileen. Ia juga memperdalam ciuman itu.
Aileen semakin hilang akal pikiran. Ia pun mengikuti permainan Minho. Ia didorong pelan oleh Minho hingga ia berbaring dan Minho berada diatasnya. Tanpa sadar, Aileen mengalungkan tangannya di leher Minho.
BRAK.
Aileen dan Minho terkejut sampai mereka melepaskan tautannya dan menoleh ke pintu.
"ASTAGFIRULLAHALADZIM KAMU INI BERDOSA BANGET!" teriak Junkyu.
🦋🦋🦋
tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/245073392-288-k86738.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood, Wings & Tail (Season 2) || Felix, Lee Know, Hyunjin
FanfictionBlood, Wings & Tail. Season 2 Reinkarnasi ke lima kalinya bagi Aileen? Akankah ia dapat bertemu kembali pada suami dan teman-temannya? Lalu bagaimana dengan Felix? #1 - treasurefanfiction ( 27.09.2020 ) #2 - skzfanfiction ( 05.10.2020 ) #1 - tail (...