Beomgyu teleportasi dari satu tempat ke tempat lain mencari keberadaan Yeonjun sampai ia berhenti di ruang rahasia milik Yeonjun dan melihat Yeonjun yang sedang marah.
"hyung"
"ya?"
Beomgyu menotice mayat yang mati mengenaskan dalam keadaan tercabik-cabik hingga tak berbentuk dan kepalanya di pegang oleh Yeonjun.
"itu siapa?"
"Vampire yang gua suruh culik manusia langka"
Beomgyu menghela napas lega.
"emang kenapa di bunuh?"
"karna ga dapet manusianya lah!" bentak Yeonjun membuat Beomgyu sedikit terkejut.
"ohh"
'nyaris..' batin Beomgyu.
🦋🦋🦋
Aileen membuka matanya, ia sedikit bergerak namun merasakan sakit di perutnya, ia membuka setengah bajunya mengecek luka yang dibuat ayah Clara.
"ah udah nutup, tapi masih sakit ya" gumamnya.
Aileen menoleh ke kiri, melihat Minho terlelap sambil menghadap kearahnya, tak lupa Minho menggenggam tangannya.
"aw gemoy"
Kemudian ia sudah menotice seseorang selain Minho yang menjaganya, Ia melirik ke kanannya melihat Beomgyu tertidur meletakan kepalanya di kasur dan melipat tangannya.
"omg keluarga gue"
Aileen mengusap pipi Minho kemudian mengusap rambut Beomgyu secara bergantian.
Beomgyu terbangun karena Aileen.
"hai?" sapa Aileen.
"Ai?"
"ya say– saya mau makan, laper.. hehe"
Beomgyu pun keluar kamar. Aileen menghela napas lega.
"anjir keceplosan.."
Aileen menghadap ke Minho, ia mengusap pipi Minho berulang sampai Minho terbangun dan terkejut.
"lu udah sadar?!" serunya, ia pun mengusap pipi Aileen, matanya berkaca-kaca bersyukur karena Aileen telah sadar.
"i...ya? emang bukannya gua cuma tidur sehari?"
"tiga hari Ai.."
"ow.."
"mau makan? gua masakin ya?
"tadi udah minta sama Beomgyu"
"Vampire itu? lu diapain sama dia?"
"g-ga diapa-apain kok, emang kenapa?"
"karna Yoshi curigain dia jadi gua sama yang lain ikut curigain"
"ohh"
BRAK.
"AILEEN!" seru Yoshi kemudian menghampiri dengan wajah khawatir. "lu.. astaga lu bisa ga sih hati-hati sedikit?! gabisa apa nunggu gua dateng hah?!"
"jangan marahin, dia baru siuman" perintah Minho.
"tapi.."
"bener kata Minho, jangan makin bikin beban" ucap Felix.
"Ai.. maaf gua ngerepotin.." ucap Clara sambil mengusap rambut Aileen.
"santai aja" jawab Aileen sambil tersenyum. "Junkyu mana?"
"di kamarnya lagi tidur"
"nih, makan" ucap Beomgyu sambil menyodorkan mangkuk pada Aileen namun Minho yang mengambil.
Tiba-tiba saja tatapan sengit nan sinis mereka beradu membuat Aileen bingung dengan tatapan suami dan anaknya ini (dulu).
"gua suapin ya?" ucap Minho.
Aileen pun dibantu bangun oleh Beomgyu, lagi-lagi mereka berdua—Minho dan Beomgyu—saling bertatapan sinis.
"gua udah denger cerita detail dari Junkyu, darah lu emang keluar banyak Ai tapi segitu ga seharusnya ampe lu pingsan tiga hari" ucap Yoshi disaat Minho mulai menyuapi Aileen.
Seketika Aileen tersedak, Beomgyu pun menahan rasa terkejutnya bahkan Hyunjin menatap tajam ke arah Beomgyu yang tengah panik.
"nih nih minum" ucap Minho yang mengambil minum dan membantu Aileen untuk minum. "kegedean ya gua nyuapinnya? maaf."
"ekhem.. ngga kok.."
"lu ga kekurangan darah karna sesuatu kan?"
🦋🦋🦋
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood, Wings & Tail (Season 2) || Felix, Lee Know, Hyunjin
FanfictionBlood, Wings & Tail. Season 2 Reinkarnasi ke lima kalinya bagi Aileen? Akankah ia dapat bertemu kembali pada suami dan teman-temannya? Lalu bagaimana dengan Felix? #1 - treasurefanfiction ( 27.09.2020 ) #2 - skzfanfiction ( 05.10.2020 ) #1 - tail (...