Blood, Wings & Tail (Season 2) || Felix, Lee Know, Hyunjin

Something to tell

Aileen amat terkejut melihat Beomgyu berada di hadapannya sambil menunjukan evil smirknya seakan-akan Beomgyu menang mendapatkan Aileen.

Beomgyu kembali menghentikan kegiatan orang-orang. Ia langsung mencekik leher Aileen dan mendorongnya hingga Aileen kembali terduduk di closet.

"wah coba liat, manusia lemah ini gabisa ngapa-ngapain kan?"

'gaboleh.. dia anak gua, jangan diapa-apain..' batin Aileen sambil mencoba bernapas disaat Beomgyu semakin mencekiknya.

Beomgyu semakin senang, ia bahkan tertawa sampai Aileen membuka matanya. Ia terdiam, meregangkan cekikannya dan menatap kedua mata Aileen yang berbeda.

"bukan manusia?"

"b-bukan"

"Fairy?"

"iya"

Seketika Beomgyu kembali menunjukan evil smirknya.

"darah Fairy kayaknya enak juga"

Ucapannya membuat Aileen terkejut. Tiba-tiba ia terangkat dalam keadaan tercekik.

BRAK.

Beomgyu menghantam Aileen ke papan bilik wc itu. Ia memiringkan kepala Aileen dan menyingkirkan rambut panjangnya membuat leher mulus Aileen terlihat jelas.

"AKH!"

Beomgyu telah mengigit dan menghisap darah Aileen. Baru tiga teguk, Beomgyu melepas dan menatap leher Aileen.

'hah? enak banget!' batin Beomgyu.

"gaenak kan? udah ya?" tanya Aileen.

Beomgyu tak mendengar, ia melanjutkan mengigit Aileen di sisi leher yang lain. Menghisap darah Aileen dengan kuat bahkan ia sampai memeluk erat Aileen.

"s-sakit.."

Aileen merasa mulai pusing, ia tidak bisa tinggal diam. Ia mengarahkan telapak tangannya ke dada Beomgyu dan keluar sinar putih menghantamnya dan terbentur bilik wc.

"wah, kuat juga" ucap Beomgyu sambil memegang kepala belakangnya. Ia merasakan sesuatu dan melihat telapak tangannya yang darah miliknya akibat benturan tadi.

"s-sorry"

BRAK.

"AKH!"

Lagi-lagi Aileen dicekik.

"jangan harap lu bakalan lepas dari gua"

Seketika Beomgyu menghilang setelah mengucapkan kata-kata itu. Aileen pun mengatur napasnya dan memegangi lehernya yang sudah setengah sembuh. Ia memiliki penyembuhan diri yang cepat daripada Fairy lain.

🦋🦋🦋

"sesusah itu istana Somi?!" seru Yoshi yang tengah berdiri di kaca besar miliknya.

"mau ngeramal tapi susah, kekuatan gua dipake biat nyari kerajaan Somi terus.."

Tok. Tok.

"Yoshi!!"

Yoshi berjalan kearah pintu kayu dan membukakan pintu.

"dipanggil mentri, penting!"

Ucapam Fairy itu membuat Yoshi berdegup kencang. Insting seorang peramal jauh lebih peka dari Fairy lain. Ia pun dengan cepat terbang ke istana dan menemui para mentri yang berkumpul disana.

"kenapa?" tanya Yoshi pada mentri disana.

"ini soal Aileen" ucap salah satu mentri.

"kenapa?!"

"mulai sekarang, jaga Aileen dari Vampire"

"ya kenapa?! gabisa langsung bilang aja?!" bentak Yoshi.

🦋🦋🦋

tbc.