Blood, Wings & Tail (Season 2) || Felix, Lee Know, Hyunjin

Incident

Mata Aileen tak lepas dari Beomgyu yang katanya anak nya di kehidupan pertamanya.

"astaga yaampun kok bisa" ucap Aileen.

"kenapa Ai?" tanya Felix yang membalikan badannya menatap Aileen.

"g-gapapa kok.."

"biarin aja lagi cuci mata kayaknya" ucap Yoshi.

'eh anjir kenapa anak gue reinkarnasinya sekarang?! kenapa jadi seumuran sama gue?!' batin Aileen yang pikirannya semakin kacau.

Choi Beomgyu, anak pertama dari Aileen dan Minho di kehidupan pertama mereka.

Aileen sama sekali tidak fokus belajar bahkan tatapannya terus menatap anaknya itu.

'gua gaboleh ngomong ama dia, gaboleh! anak gue itu anjir tar sikap emak-emak gua kebawa lagi kalo ngobrol ama dia' batin Aileen.

🦋🦋🦋

"lu mau ke kantin ga?" tanya Aileen pada Felix dan Yoshi.

"ada pr kan abis ini, gua mau nyalin pr" ucap Felix.

"ohh oke, lu mau apa Yosh?"

"ga deh galaper" ucap Yoshi.

Aileen berjalan keluar kelas, ia pun sesekali melirik Beomgyu yang duduk di pojok kelas dekat jendela. Ia pun terkejut saat ia berkontak mata dengan Beomgyu, dengan cepat ia memalingkan wajahnya dan berjalan cepat keluar kelas.

"dih? kelas Minho belum keluar, kelas Junkyu ama Clara juga lagi" dumel Aileen. "bodo ke kantin sendiri."

Aileen pun ke kantin. Membeli susu stoberi dan roti untuknya. Ia bahkan memakannya sambil jalan kembali ke kelas.

"Ai kok duluan ke kantin?" tanya Minho yang hendak masuk ke kelas Aileen.

"iya laper"

"KYAAAAAAA!"

Satu lorong terkejut mendengar teriakan itu, termasuk Aileen, Minho dan Junkyu.

"ADA YANG MATI ADA YANG MATI"

"KYAAA VAMPIRE"

Teriakan dari orang-orang itu membuat para manusia di sekolah heboh. Berlari keluar panik bahkan mereka saling tuduh satu sama lain.

Aileen langsung berlari ke arah berlawanan dari orang-orang. Ia pun melihat beberapa guru bahkan murid berada di depan sport hall sekolah.

Aileen ingin masuk namun pintu terhalang oleh guru, mereka bahkan tak mengizinkan murid lain untuk mendekat. Tiba-tiba saja mata kanan Aileen kembali sakit. Ia pun menutup mata kanannya sampai rasa sakit itu hilang.

"hhmm bau darah yang menggiurkan"

Aileen reflek menoleh ke sebelahnya. Laki-laki tinggi dengan warna merah di sekelilingnya.

'Beomgyu?'

'anak gue ini anjir'

'masa iya dia Vampire? tapi.. merah-merah ini sama kayak Vampire yang ngejar Clara.. tapi gedenya sama kayak pinky boy minimarket..'

Aileen memalingkan wajahnya saat Beomgyu hendak mematapnya. Ia berpikir keras sambil menatap murid-murid yang cukup banyak memiliki merah-merah dan ada juga yang berwarna biru dan gold.

'jangan bilang kalo.. gua bisa liat aura?! bukan ngerasain?!'

🦋🦋🦋

Sementara itu, disaat bersamaan hebohnya semua murid karena ada seorang manusia meninggal karena Vampire..

"k-kenapa?" tanya Clara yang menghampiri Hyunjin di rooftop sekolahnya.

"ada Vampire kerajaan abis buat ulah" ucap Hyunjin membuat Clara terkejut.

"lu nyuruh gua kesini buat nolongin gua? makasih"

Hyunjin yang awalnya menatap lapangan, ia pun menoleh dan menatap Clara. Berjalan menghampirinya namun Clara berjalan mundur menjauhinya sampai terpojok ke tembok.

"jangan naif" ucap Hyunjin sambil memegang dagu Clara. "lu pikir lu gabayar apa yang gua kasih?"

"m-maksudnya?"

"dasar gatau terima kasih"

Hyunjin mengigit leher Clara, meminum darahnya. Seakan-akan ia menolong Clara namun tetap ia harus mendapat bayaran dari itu.

"s-sakit" ringis Clara sambil meremat lengan baju Hyunjin.

"tahan" bisik Hyunjin membuat bulu kuduk Clara berdiri.

🦋🦋🦋

Semenjak kejadian itu, semua murid dipulangkan.

"dih gue laper bangettt!!!" keluh Junkyu. "rusuh ni Vampirenya elah gua laper malah gajadi makan."

'iya.. kayaknya iya gua bisa liat aura' batin Aileen sambil melirik ke Beomgyu.

"Ai, kenapa?" tanya Minho menyadarkan Aileen yang tengah melamun.

"ng-ngga kok gapapa" jawab Aileen. Ia lanjut merapihkan bukunya. "mau makan di restoran aja ga? gua traktir."

"mau!!!!" seru Junkyu.

"asik nih" ucap Felix.

"mana Yosh duitnya" pinta Aileen.

"lu yang traktir, tapi minta duit ke gua" ucap Yoshi.

"ya kan bank nya elu gimana sih?"

"iya iya ah"

"Clara"

Seseorang memanggil Clara. Yang dipanggil hanya Clara namun semuanya menoleh. Mereka semua biasa saja kecuali Clara dan Aileen.

Seketika Clara merinding. Kakinya lemas melihat Vampire yang baru saja mengambil darahnya. Sementara Aileen ..

'....waw.. gondrong'

🦋🦋🦋

tbc.