Clara berjalan kerumahnya, sendiri. Ia hendak mengambil pakaian untuk ia bawa ke rumah Aileen. Sempat Aileen ingin mengantarkan namun ia tak mau karena di sore hari mungkin tidak ada Vampire.
"kayaknya.. semoga aja"
Clara pun sibuk memasukan beberapa bajunya ke dalam tas, ia juga mendengarkan lagu cukup kencang dan saking ia terbawa suasana sampai ia tak menyadari kalau..
"ah ini tikus yang kabur ya?"
Deg.
Clara reflek menoleh ke sumber suara. Melihat seorang laki-laki tinggi, berambut gondrong dan dikuncir setengah. Menatap Clara dengan tatapan tajam.
Sambil smirk.
"l-lu s-siapa?!" seru Clara yang ketakutan namun ia terpojok karena laki-laki itu memblokir jalan kaburnya dengan kedua tangan yang bertumpu pada lemari.
Tiba-tiba mata laki-laki itu berubah menjadi merah. Clara pun semakin ketakutan karena Vampire pun dihadapannya sekarang.
Vampire itu menarik tangan Clara kasar hendak keluar dari rumah Clara.
"akh! sakit!" ringis Clara namun dihiraukan oleh Vampire itu. "m-mau kemana?!"
"kemana lagi? balik ke kerajaan bego, tikus kayak lu bisa-bisanya kabur"
"g-gua gamau!" bentak Clara.
Vampire itu berhenti, ia menoleh ke Clara dengan tatapan tajamnya.
"ngomong apa barusan?"
"g-gua g-gamau.."
Vampire itu melempar Clara dengan kekuatannya ke sofa hingga Clara meringis kesakitan karena kepalanya terbentuk tembok.
"ngomong sekali lagi"
Clara hanya diam, menahan tangis dan rasa sakitnya, ia pun meremat bantal yang ada disampingnya saat Vampire itu mendekat ke arahnya.
"jangan sampe gua minta buat ngomong ke tiga kalinya tapi lu masih diem" ancam Vampire itu kemudian memegang rahang Clara dengan kencang bahkan kuku panjangnya itu merobek wajah mulus Clara dan mengeluarkan darah segar.
Melihat dan mencium darah Clara, ia pun tergoda, matanya semakin merah menyala. Tersenyum smirk hingga terlihat gigi taringnya yang semakin panjang. Vampire itu juga menjilat bibirnya seakan-akan hendak menerkam Clara.
"g-gua g-g-gamau.." ucap Clara membuat sisi Vampire akan haus darah itu sedikit mereda dan kembali tenang menatap Clara. "j-jangan bawa gua ke kerajaan.. g-gua bakalan lakuin a-apa yang lu mau.. asal jangan bawa gua kesana.. g-gua mohon."
Suara getaran Clara yang meminta dan memohon pada Vampire itu. Vampire itu kembali tersenyum penuh kemenangan, matanya kembali merah menyala dan memiringkan kasar kepala Clara hingga Clara meringis kesakitan.
"AKH!!" ringis Clara saat Vampire itu menggigit lehernya, menghisap darahnya sampai ia merasa lehernya berdenyut.
"lo. punya. gue."
Ucapan terakhir dari Vampire itu sebelum ia pergi meninggalkan Clara. Sementara itu, Clara menahan tangisnya memegangi lehernya yang bolong dan mengeluarkan darah.
🦋🦋🦋
"lama deh, abis ngapa– itu pipi lu kenapa anjir!!" seru Aileen setelah membukakan pintu untuk Clara.
"t-tadi kebeset gelang gua pas ngelap muka hehe.." jawab Clara yang jelas berbohong.
"ah.. tumben make syal" ucap Aileen melihat Clara memakai syal di lehernya. "tapi emang lagi dingin sih."
![](https://img.wattpad.com/cover/245073392-288-k86738.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood, Wings & Tail (Season 2) || Felix, Lee Know, Hyunjin
FanfictionBlood, Wings & Tail. Season 2 Reinkarnasi ke lima kalinya bagi Aileen? Akankah ia dapat bertemu kembali pada suami dan teman-temannya? Lalu bagaimana dengan Felix? #1 - treasurefanfiction ( 27.09.2020 ) #2 - skzfanfiction ( 05.10.2020 ) #1 - tail (...