"mau kemana?!" seru Aileen disaat Beomgyu tidak menjawab pertanyaannya.
"mau darah kamu"
"gamau!"
Aileen langsung menepis kuat tangan Beomgyu hingga genggamannya terlepas. Aura Vampire Beomgyu keluar. Aileen menatapnya seketika merinding, ia mundur beberapa langkah disaat Beomgyu berjalan mendekat.
"ngomong apa lu sama gua?"
"g-gamau"
Semakin mundur dan Aileen pun terpojok oleh pohon besar. Beomgyu tersenyum smirk disaat Aileen yang semakin panik. Aileen pun hendak terbang namun tangannya di tarik oleh Beomgyu, dicekik dan di dorong ke pohon itu hingga daun-daun dan beberapa ranting pohon terjatuh.
"akh! s-sakit Gyu.." ucap Aileen.
Sambil menahan rasa sakitnya, ia pun melihat rambut Beomgyu yang berantakan kemudian ia memegang rambutnya dan merapihkannya.
"lu gapernah nyisir ya? berantakan gini" ucap Aileen.
Beomgyu terkejut, ia pun ingin memperkuat cekikannya namun sesuatu menahannya, ada sebuah shield kecil melindungi leher Aileen.
"disisir dong rambutnya, biar enak diliat"
Beomgyu menyerah, ia hanya diam menatan Aileen yang sibuk mengurusi rambutnya. Tatapannya yang tajam pun berkurang.
'mama gapernah gini' batin Beomgyu.
Teringat masa kecilnya, Beomgyu hanya dididik bagaimana cara ia berburu manusia untuk mendapatkan darah. Tidak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya namun jiwa ibu-ibu dari Aileen pun muncul tak kenal situasi.
Beomgyu pun menarik tangan Aileen agar lebih dekat dengannya.
"yang bener rapihinnya"
"iya ini bener kok, tuh ada yang kusut masa"
"aw sakit!!" bentak Beomgyu saat Aileen tidak sengaja menarik rambutnya.
"ini kusut Beomgyu, baru aja dibilangin"
Aileen pun asik merapihkan sampai ia tersadar dengan sikap keibuannya.
'mampus hahaha.. lanjutin aja lah kasian masa anak gua urakan gini'
"duh jidat nya gapernah debut ya? di naikin dong poninya" ucap Aileen saat menaiki poni Beomgyu dan terpampang jelas dahinya. "nah gini kan enak, muka ganteng nya keliatan."
"jangan!"
"yauda iya"
Aileen menurunkan poninya, ia kembali merapihkan sampai rambut Beomgyu terlihat rapih baginya.
"dah, yuk jalan lagi"
Beomgyu kembali menarik tangan Aileen ke dekatnya disaat Aileen hendak pergi. Ia pun melingkarkan tangannya di pinggang Aileen dan menariknya hingga tubuh Aileen menempel padanya.
"G-gyu.."
Tanpa berlama-lama, Beomgyu mencium Aileen. Tangan Aileen mendorong dada bidang Beomgyu namun Ia semakin merasa pelukannya semakin erat.
'dosa apa gue ampe anak gue kek gini..' batin Aileen.
"mmhhh!"
Aileen mengerang kesakitan saat ia merasa bibirnya bawah di gigit Beomgyu sampai mengeluarkan darah cukup deras. Darah itu di minum Beomgyu dan menghisap bibirnya sampai Aileen kembali mengerang kesakitan.
🦋🦋🦋
"kalo Hyunjin liat dia marah ga Clar?" tanya Junkyu yang merangkul Clara berjalan ke dalam hutan.
"kenapa harus marah dia?" tanya Clara.
"dih dasar gapeka"
Clara pun terkekeh.
"ngga lah masa marah, lu gini kan ngejagain gua"
"yaiya, kalo lu di culik Vampire juga gua di goreng ama Hyunjin"
Mereka berjalan pun tenang bahkan sesekali Junkyu mereceh agar tidak sunyi dan membuat Clara sedikit tenang sampai mereka bertemu dengan dua orang di hadapannya.
"jalannya ke sini ya" ucap salah satunya sambil menunjuk ke jalan lain.
"emang kenapa?" tanya Junkyu.
"jalannya di alihin sama panitia biar makin seru katanya"
"tapi di petanya ikutin jalan kecil ini sampe ketemu meja yang ada panitianya" ucap Clara sambil membaca petanya.
"iya aturan pertamanya itu tapi kita cuma jalananin tugas aja kalo disuruh alihin jalan"
"yauda, ayo Clar"
Junkyu menggenggam tangan Clara dan berjalan ke arah yang sesuai di arahkan panitia itu. Semakin lama Junkyu curiga karena tidak ada satu tanda pun yang menandakan kalau mereka di jalan yang benar.
"Clar, kayaknya kita di boongin"
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood, Wings & Tail (Season 2) || Felix, Lee Know, Hyunjin
Fiksi PenggemarBlood, Wings & Tail. Season 2 Reinkarnasi ke lima kalinya bagi Aileen? Akankah ia dapat bertemu kembali pada suami dan teman-temannya? Lalu bagaimana dengan Felix? #1 - treasurefanfiction ( 27.09.2020 ) #2 - skzfanfiction ( 05.10.2020 ) #1 - tail (...