01.📈

15.8K 1.4K 216
                                    

Ryn lagi membagi waktu, Pagi, siang, malam, sebisa mungkin Ryn Up 1 cerita. Vote, Komen, Follow, Cheese 👍.

Author Pov.

Seorang siswa berpakaian rapi, dasi yang terpasang apik di seragam putihnya. Berdiri angkuh di depan seorang gadis yang berpenampilan urakan.

Seragam yang tak dimasukan ke rok, rambut hitam ikal yang sekedar di cepol 1, wajah cantik yang tak terpoles apapun disana, manik biru gelapnya menatap tajam siswa di depannya.

Bibir mungil merah mudanya yang menunjukan seringaian sinis, dia bersidekap dada.

"Pagi-pagi uda ketemu sama pembantu guru aja gue" Celetuk gadis itu, lebih tepatnya dia mengejek.

Siswa tadi hanya diam, tatapannya seakan menilai penampilan gadis itu "Seragam yang dikeluarkan, 50 poin, tak memakai dasi 150 poin, Zinnia Sheeva kelas 11 IPA 8 mendapat pengurangan 200 poin" Ucap Siswa itu.

Gadis yang dipanggil Zinnie Sheeva itu lantas mendengus malas "Gue gak perduli, minggir Lo" Ketusnya kemudian mendorong bahu siswa di depannya.

Dan melenggang santai menuju tempat yang bukan kelasnya, dia memilih untuk membolos di taman sampin sekolah.

Siswa yang menghadangnya tadi, hanya menatap lelah Zinnia "Mau sampai kapan Lo gini Zin" Gumamnya pasrah, dan berlalu menuju Ruang Osis.

Gadis itu adalah Zinnia Sheeva, Siswi pindahan dari Australia, dia pindah karena kasus baku hantam yang dilakukannya pada teman sekelasnya, yang mengakibatkan temannya itu koma.

Zinnia berdarah Indo-Australia, Ibunya asli australia sedangkan Ayahnya Indo-Jakarta.

Dengan tinggi 165, Zinnia menjadi Siswi tertinggi di SMA Laksmana. Dan juga mendapat predikat BadGirl, karena 1 catatan di BK terisi dengan namanya semua.

Ayah dan Ibunya tak masalah, malahan mereka senang jika Putri mereka bermasalah, setidaknya hidup putri mereka berwarna.

Zinnia punya banyak penggemar, namun sayangnya mereka K.O setelah diajak duel Zinnia, itu adalah salah satu syarat yang Zinnia ajukan untuk para Laki-laki yang menyukainya.

Zinnia hobi ikut tawuran, pulang sekolah nanti dia akan ikut tawuran dengan SMA Beringin dan Cemara. Zinnia suka balap liar, dia dijuluki Black Mamba.

Tak ada yang mengetahui wajah Zinnia, karena saat balap dia memakai topeng.

Zinnia benci belajar, toh dia juga sudah pintar. Di mengingatkanku pada Jhonson:(.

.
.

Taman samping yang biasanya sepi kini terlihat ramai, itu karena ada beberapa siswa berkumpul di sudut taman. Mereka lagi main judi kartu.

"Masih pagi uda buat dosa aja lo pada" Celetuk Zinnia pada mereka.

Ke 5 orang siswa tadi tersentak dan menoleh ke belakang, menatap malas Zinnia kemudian melanjutkan permainan mereka "Lo gausah ngomongi dosa, kalau mau ikut sini" Celetuk salah satunya.

Zinnia mendengus sinis "Gak elit kalau Gue main kartu dam, biasanya Gue main DingDong" Ketus Zinnia seraya menggigit permen kacang miliknya.

"Btw Zin, entar di kelas Lo bakalan ada murid baru, dari yang Gue denger anaknya gak normal" Ucap Farhan.

Siswa manis, berpipi tembem, berat badannya 89 kg, matanya sipit, bibirnya mungil dan hidungnya kecil, dia keturunan China-Indo. Nama lengkap Farhan abimanyu, jauh banget dari nama anak OrChin.

"Oh ya? kira-kira bakalan jadi bahan mainan para manusia SOK itu gak ya" Ucap Zinnia remeh, teman satu kelasnya adalah definisi dari manusia ter munafik se SMA Laksmana.

My Autis Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang