Sepulang dari bermain basket. Lucas langsung mandi, dan makan siang bersama dengan kedua ayah. Waktu yang tepat juga untuk membicarakan masalah universitas.
“pa, guruku sudah memberikan formulir pendaftaran. Pilihan pertamanya Universitas Beijing, tapi sepertinya...aku ingin kuliah di luar negeri,” ujar Lucas, dengan perasaan tak enak hati.
Kun dan Ten sangat terkejut mendengarnya. Kedua ayah hanya terdiam seribu bahasa.
“ehm, pa. Jika aku kuliah di luar negeri, papa tidak perlu menanggung biaya apapun lagi, beban papa juga akan berkurang,” ujar Lucas, mencoba mendapat pengertian.
“beban apanya? Sekarang kita tak terlalu kesulitan.”
Mata Lucas rasanya memanas. Sejujurnya ia tak tega, tetapi ini keputusan yang harus ia ambil. “pa, menurutku kuliah di luar negeri jauh lebih baik. Setelah toko selesai direnovasi, kau harus memiliki pegawai, agar kau bisa banyak istirahat dan tak kelelahan.”
“jadi dimana pun aku berada, aku tak merasa khawatir. Pa, aku janji setelah lulus akan langsung pulang...” ujar Lucas.
Kun membuang napas lelah, ia beranjak dari meja makan. Sedikit berjalan menjauh, karena tak ingin Lucas melihat setitik air mata jatuh dari pelupuk matanya. “baiklah jika itu keputusanmu,” ujar Kun lalu masuk ke dalam kamarnya.
“ah sudah jangan menangis, ayo makan. Setelah ke luar negeri nanti, tak bisa makan ini lagi,” ujar Ten. Lucas mengangguk, ia mengusap air matanya dan menghabiskan makanannya.
***
= Singapura =
Kini Xiaojun tengah menunggu di luar ruang rawat Chen Ting sembari membaca ucapan-ucapan selamat ulang tahun karena hari ini adalah hari ulang tahunnya.
Ayah Ten
Xiaojun, selamat ulang tahun. Semoga sehat selalu dan bahagia. Aku menyayangimu.Ayah Kun
Xiaojun, selamat ulang tahun. Semoga kau panjang umur dan dalam perlindungan Tuhan. Nanti kita rayakan setelah kau pulang. Cepatlah kembali!Winwin-ge
Selamat ulang tahun. Semoga Tuhan selalu memberkatimu. Cepat pulang, Yangyang sangat merindukanmu!Lucas
Xiaojun, selamat ulang tahun! Cepatlah pulang, aku sudah menyiapkan hadiah yang bagus!Hendery
Selamat ulang tahun! Aku harap bahagia selalu melingkupimu dan selalu dalam perlindungan Tuhan.Yangyang
Gege! Selamat ulang tahun! Terimakasih sudah hadir dan menjadi kakakku selama 17 tahun ini. Aku sangat menyayangimu❤️sekali lagi, selamat ulang tahun!!!Xiaojun mengulas senyum tipis, dan terkekeh di waktu yang bersamaan. Dan tiba-tiba, pamannya keluar dari ruang rawat Chen Ting. Xiaojun pun langsung menyimpan ponselnya, dan kembali makan makanan instan yang tadi ia beli di minimarket.
“kondisi ibumu sedang seperti ini, dan kau masih bisa tertawa?” tanya sang paman. “kata dokter, ibumu butuh waktu lama untuk pulih. Jadi aku mau kau tetap disini, menjaganya.”
“besok, aku akan pulang,” ujar Xiaojun.
“kenapa? Ayahmu menyuruh pulang?”
Xiaojun menggeleng pelan. “tidak, aku rindu adikku, sudah lama tak kembali.”
Sang paman menatap kesal Xiaojun. “kau ini—memang dari dulu hanya ibumu yang mengerti. Karenamu, Yunyun tak ada lagi. Dia bercerai, dan meninggalkanmu. Sekarang, kondisinya seperti ini kau tetap tak peduli? Dasar hewan berdarah dingin!” setelah itu, pamannya melangkah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family | WayV ( ✔ )
Фанфик» terbit ✔ buku tersedia di dorm WayV wkwkwk candaa » remake dari drama Go Ahead » tentang lima orang anak dan dua ayah, yang membina sebuah keluarga walaupun tak ada hubungan darah.