[ 17 ]

1K 171 60
                                    

"aku masih tak percaya, minggu depan Winwin-ge akan menikah," kini Yangyang, Xiaojun, Hendery dan Lucas tengah berada di apartemen. Si bungsu ingin menginap. Tiga tahun berpisah, sekarang bertemu lagi, membuat Yangyang ingin selalu dekat dengan para kakaknya. Ia takut ditinggal pergi lagi.

Dan masalah pernikahan Winwin. Tadi siang, tiba-tiba saja ayah Kun dan ayah Ten menyuruh untuk segera pulang. Dan ternyata ingin membicarakan pernikahan yang akan dilakukan minggu depan. "sejujurnya aku juga punya kekasih di Singapura-"

Plak!!! Yangyang memukul lengan Xiaojun. "ge...kau tidak boleh menikah. Kalian bertiga jangan menikah ya," ujar Yangyang.

Lucas dan Hendery menatap malas Yangyang. "kau ini sudah gila ya? Mana mungkin aku melajang seumur hidup?! Kau juga akan menikah nanti!" ujar Lucas, kesal.

"apa aku harus lompat dari gedung terlebih dahulu agar kalian tetap disisiku? Hah begitukah? Begitukah?"

Hendery mendengus malas. "Yangyang, dulu kau bertingkah seperti itu memang terlihat menggemaskan. Tapi sekarang kau sudah dewasa, dan itu terlihat...menggelikan."

"aiya gege...kalian tidak boleh menikah! Sekarang cepat putus dengan kekasih kalian, aku tidak memberi restu!" Yangyang mencebik kesal.

Xiaojun menghela napas pelan. "untuk sekarang aku mengiyakan saja, tidak tahu kalau besok."

"GEGEEEEE!!!"

***

= Hari pernikahan =

Di setiap acara pernikahan, acara yang sering ditunggu-tunggu adalah acara lempar bucket bunga. Hampir seluruh anak muda yang datang berkumpul di depan altar, saat pembawa acara menyuruh bersiap untuk acara lempar bucket bunga termasuk Xiaojun, Hendery, dan Lucas. Makanya cepet nyusul ya koh...

Sedangkan Yangyang mendengus kesal. "ge, bukankah kalian tidak menikah? Nanti jika kalian yang dapat bucket bunganya bagaimana?" Yangyang bergumam pelan, sambil menyusul ketiga kakaknya dan ikut berkumpul di depan altar.

"satu..."

"dua..."

"tiga!!!"

Bucket bunga dilempar dan mengudara sebentar, lalu mendarat di genggaman Yangyang.

"siapa yang dapat?" tanya si pembawa acara.

Semua tamu undangan yang tadinya berkumpul, langsung menyingkir. Dan memperlihatkan seseorang yang masih kebingungan sambil memegang bucket bunga. "aiyaaa, Yangyang! Selamat ya, semoga cepat menyusul haha!” ledek si pembawa acara.

“heii, kau tidak boleh menikah duluan. Jangan mendahului kakakmu,” Lucas berbisik pada Yangyang.

Yangyang berdecak. “siapa juga yang ingin menikah?! Aku saja tidak tahu jika bunganya akan jatuh ke arahku.” jawab Yangyang. “lagipula aku tidak menginginkan ini huh!”

Akhirnya keempat kakak beradik itu kembali ke meja mereka. Menikmati makanan yang ada. Kedua ayah tidak bergabung karena duduk di altar, lebih tepatnya di samping kanan tempat Winwin duduk. Intinya begitu lah.

Yangyang memperhatikan kedua mempelai yang tampak bahagia di atas altar. Tak terasa, Winwin sudah menikah. Akan memulai hidup baru dengan pasangannya dan meninggalkan rumah. Kini tersisa Xiaojun, Hendery, dan Lucas. Suatu saat ketiganya juga akan menikah, menemukan pasangan hidup, dan memulai hidup baru. Seharusnya ia bisa mencoba mulai mengerti dari sekarang dan menyiapkan diri untuk perpisahan yang bisa terjadi entah kapan.

***

BONUS PIC:

( mempelai wanita )

Family | WayV ( ✔ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang