Selamat membaca✨
"Ck, lama." Ucap Fian, Fian melangkah mendekat hingga berdiri tepat di hadapan gadis kecil ini, lalu mendekatkan wajahnya dan...
Cup!
Ica menegang, tubuhnya merasa kaku saat merasakan sesuatu yang Kenyal menempel di hidungnya. Mata Ica membola lucu saat menyadari jika Fian mengecup hidungnya.
Fian terkekeh geli seraya menjauhkan wajahnya dari gadis kecil ini, cowok itu mengacak gemas rambut Ica. "Imut banget sih."
Ica tersadar, lalu tersenyum malu seraya bersembunyi di belakang punggung G.
"Kak Fian bercanda, kalian boleh main di atas dan Kak Fian juga gak akan kasih tahu Gavin." Ucap Fian beralih menatap G.
Mata gadis itu berbinar, "beneran?"
"Hmm."
"Uh.. sayang banget sama Kak Fian."
"Me too." Balas Fian.
"Kak Fian ke bawah ya." Lanjut Fian lagi.
G mengangguk dengan semangat, sedangkan Ica hanya mengangguk pelan, dan kembali menunduk saat melihat Fian kembali menatapnya.
Setelah itu, Fian berlalu dari sana. Sebelum menuruni anak tangga, Fian berbalik lalu tersenyum saat melihat Ica yang sedang mengerjap matanya ketika melihat dirinya kembali menoleh kebelakang, sangat menggemaskan pikirnya.
"Oh iya Ica, besok-besok kalo mau kesini jangan pake baju kayak gitu. Disini banyak cowok brengsek."
————-
"Kak Oliv." Panggil Ica dari kursi belakang. Ya, mereka sedang berada dalam mobil Ethan menuju ke rumah Oliv.
Oliv menoleh, "kenapa?"
"Kak Fian ganteng ya."
Mendengar itu Oliv langsung menegakkan tubuhnya dan berbalik arah sepenuhnya ke arah Ica. Oliv langsung merasa tidak enak dengan perasaannya sekarang.
"Ica ketemu Fian?" Tanya Oliv melirik ke arah Ethan yang sedang sibuk menyetir, tapi Oliv tahu jika cowok itu mendengar apa yang mereka bicarakan.
Ica mengangguk, "terus Kak Fian cium hidung Ica, terus ngacak rambut Ica."
"Cium hidung?"
Ica mengangguk, dan Oliv menghela nafasnya.
"Besok jangan mau lagi ya."
Ica yang sedari tadi sibuk melihat foto-foto dirinya yang di ambil oleh G mendongak menatap Oliv bingung.
"Kenapa?"
"Pokonya jangan mau." Tegas Oliv.
"Tapi Kak Fian baik kok, terus Kak Fian tadi suruh Ica jangan pake baju ini lagi." Tunjuk Ica pada seragamnya.
"Maksudnya Fian gak kasih Ica pake baju itu?" Tanya Oliv tidak percaya.
Ica menunduk, dan menepuk jidatnya saat dirinya salah menunjuk. Lalu membuka kancing atas dan menunjukkan baju dalamnya pada Oliv
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethan's story 'About Oliv' (Completed)
Teen FictionEthan Bernard Ernest. Cowok yang berparas sempurna, alis tebal, bulu mata lentik, hidung mancung rahang yang tegas tubuh atletis, postur tinggi melebihi rata-rata. Tidak ada kata burik sama sekali saat pertama kali kita melihatnya. Tapi kesempurnaa...
