26

29.3K 2.7K 323
                                    






Selamat membaca

Sedikit ehem, mohon mundur yang masih di bawah umur.






"Eughh, aahh.." Desah Oliv merasakan sentuhan Ethan yang tiba-tiba. Ethan semakin teransang saat mendengar desahan Oliv yang terdengar manis di telinganya.

Ethan membuka lilitan handuk Oliv kemudian menurunkan secara perlahan tanpa menyingkap bagian bawah handuk, hingga bagian intim Oliv masih tertutupi.

Ethan melirik kedua gundukan Oliv, Ethan Segera memulai dengan kecupan-kecupan lembut dari leher jenjang Oliv hingga ke dada mulus gadisnya.

Satu Tangan Ethan tidak tinggal diam, telapak tangan besarnya menuju ke perut rata Oliv, mengelus disana dengan gerakan yang sensual.

Puas dengan perut mulus itu, Ethan mulai mencari gundukan milik Oliv, Tangan kanannya itu meremas dada indah milik Oliv dengan keras.

"Aahh.."

Ethan semakin menurunkan tubuhnya hingga wajahnya tepat berada di depan dada Oliv, tak ingin berlama-lama Ethan langsung menghisap bagian tengah dada Oliv yang sudah mulai mengeras.

Tangan Ethan memilin dada Oliv yang satu lagi dan mulutnya sesekali menggigit sesuatu yang menonjol itu dengan penuh gairah.

"Eughh, jan-ganh di gigitthh.." desah Oliv terbata saat menerima gigitan kecil dari Ethan, tangannya menjambak kecil rambut Ethan.

Ethan semakin menggila dengan kedua dada Oliv, kedua tangan Ethan beralih meremas kedua dada Oliv dengan keras tapi terkesan lembut.

Tanpa melepas kedua tangannya, Kepala Ethan semakin menurun hingga tepat berada di hadapan perut Oliv.

Ethan memberi jilatan kecil disana, dan sesekali mengecup bahkan menghisapnya, Oliv bahkan sampai di buat kualahan saat menerima setiap permainan Ethan di tubuhnya.

Gadis itu mengadah ke atas dan menggigit bibir seraya menahan desahan kerasnya karena Ethan semakin keras dan semangat meremas kedua dadanya.

Ethan menyeringai, Satu tangan cowok itu turun ingin membuka lilitan yang masih menutupi bagian bawah Oliv, saat ingin menyingkap dan sedikit lagi terlihat apa yang sedari tadi inginkan, tiba-tiba Oliv menggenggam tangannya.

Ethan mendongak, menatap Oliv yang sudah berkeringat dengan wajah yang memerah, mata gadis itu terlihat sayu dimana Oliv juga terlihat menikmati permainannya.

Oliv menggeleng, "jangan."

Ethan tersenyum, lalu mengangguk kecil, tanpa merasa kesal sedikitpun karena Oliv melarangnya cowok itu malah memasang kembali handuk Oliv seperti semula dengan telaten.

"Pake baju." Ucap Ethan lembut setelah mencium sekilas bibir Oliv.

Oliv mengangguk, dengan wajah yang masih memerah gadis itu berlalu dari sana setelah mengambil bajunya.

————

"Loh, kok lo disini?" Kaget Regan yang baru saja masuk ke dalam dan Kaget menemukan Bry yang sedang duduk di sofa ruang tengah.

"Kok lo disini?" Tanya Bry balik sedikit heran.

"Ini apart gue kalo lo lupa." Desis Regan, lalu menghempaskan tubuhnya tepat di samping Bry yang masih menatapnya dengan bingung.

"Terus di kamar siapa Anjir yang desah-desah?" Tanya Bry ngeri, cowok itu menaikan kedua kakinya ke atas lalu duduk bersila menghadap Regan.

Ethan's story 'About Oliv' (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang