Mina berinisiatif untuk mengembalikan benda yang memang bukan miliknya itu. Sedikit gugup juga karena ia harus bertemu pria menyebalkan itu. Mina tak ingin lagi terpancing emosi.
Jam menunjukkan pukul 12 malam namun matanya sulit untuk terpejam. Lalu ia bangkit dari kasurnya dan membuka laci. Sebuah kotak kecil berwarna biru ia keluarkan. Senyuman merekah saat benda milik Chaeyoung itu sangat pas di dalam kotak tersebut.
Beberapa kali Mina menyobek kertas hanya untuk menulis,
"Chaeyoung, Emosi bikin kita jadi teledor, bener ga?
From: Mina"
Hingga akhirnya pada kertas ke sepuluh mata Mina mulai sulit untuk terbuka. Bagaimana bentuk tulisannya, ia sudah tidak peduli! Matanya sudah tidak bisa di ajak kompromi. Kertas itu ia masukan ke kotak biru berisi ipod milik Chaeyoung.
=====
Chaeyoung tersenyum gembira saat membuka kotak kecil bertuliskan namanya, tersimpan di atas meja.
"Nah ini dia ipod gue!" Chaeyoung tersenyum melihat 'sahabatnya' tersebut. Sejenak ia terdiam karena bagaimana cara berterimakasih kepada perempuan yang sudah ia marahi tempo hari lalu.
Chaeyoung segera keluar, untuk pergi menuju kelas Mina.
Kebetulan Mina sedang berada di luar kelas, setelah kembali dari toilet.
"Mina...." Sapa Chaeyoung dengan sedikit malu-malu.
"Eummmhh ini makasih ya" Chaeyoung mengacungkan ipodnya dan tersenyum kaku, namun Mina menatapnya dingin. Rasa gugup semakin terasa karena Mina tak kunjung berbicara.
"Oke, terus?" Tanya Mina dengan mengangkat alisnya sebelah karena Chaeyoung tak kunjung pergi.
"Emhh yaudah" Chaeyoung membalikan tubuhnya dengan wajah memerah karena malu.
"Kamu tuh lucu ya kalo lagi malu, ya?! Mending gini aja terus dari pada nyebelin" kekeh Mina membuat Chaeyoung menoleh ke arahnya dan menatap gadis itu.
"Kamu? Biasanya elu" goda Chaeyoung membuat Mina memutar matanya malas.
"Becanda" Mata Chaeyoung mengikuti langkah Mina yang berjalan menuju bangku di dekat kelasnya.
"Kamu emang suka musik klasik?" Sepertinya Chaeyoung harus ikut duduk jika sudah membicarakan musik klasik.
"Banget! kamu juga?" Kini giliran Chaeyoung yang bertanya. Mina tersenyum menampakan deretan giginya yang bisa membuat siapapun gemas melihat itu. Bahkan seorang Chaeyoung pun terpesona melihat itu
"Aku tau Beethoven aja itu pun cuma namanya, lagunya baru pertama kali dengerin di ipod kamu tapi Norma, Act 1: Casta Diva, kenapa bikin perut aku ngerasa geli ya?" ucap Mina membuat Chaeyoung tertawa kecil.
"Karya Vincenzo Bellini, itu lagu romantis, wajar sih kamu suka lagu itu, cewek kan biasanya suka lagu cinta. Apalagi ada flute sama celo, makin bikin menggelitik kan?" Kekeh Chaeyoung
"Terus yang ini ada penyanyi sopran juga, jadi aku ga bingung banget haha udah kayak bangsawan aku kalo denger lagu di ipod kamu" Mina tertawa, membuat Chaeyoung ikut latah di buatnya.
"Eh tapi aku suka lagu-lagu jadul juga kok! Lagu dari Metallica, The Beatles! Oh! Elvis Presley!" Ujar Mina antusias membuat Chaeyoung tertawa.
"Cadas ya? Pantesan barbar" mendengar itu Mina tertawa kecil, begitupun Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maverick
Fanfiction(COMPLETED) Inspired by Ada Apa Dengan Cinta. "When you know why you like someone, it's a crush. When you have no reason or explanation, it's love." Ketika kau mencintai seseorang, tidak akan ada kata yang bisa menjabarkan tentang apa yang kau rasak...