Canggung, itulah keadaan lima gadis tersebut, saat Mina dan Jihyo datang. Terlebih Nayeon, teman sebangku Mina kini pindah ke belakang, mengusir Sana dari tempat duduknya.
"Guys, gue minta maaf ya buat kejadian kemarin" sesal Mina atas pertengkaran kemarin.
Sana sudah mulai berkaca-kaca, perempuan melankolis itu memang tidak bisa di hadapkan dengan situasi haru seperti ini. Jihyo mencoba menarik tangan Nayeon yang tidak sama sekali menghiraukan Mina.
Memang dasar Jihyo adalah kelemaham para gadis itu, Nayeon mengalah. Momo pun menolah ke arah Mina saat Nayeon mencolek bahunya untuk mendengarkan penjelasan Mina.
"Gue lost control kemarin, sorry ya. Gue gabisa lama-lama musuhan terus kayak gini sama kalian" tutur Mina, padahal ini hari pertama mereka bermusuhan.
Sana mulai berderai air mata walaupun ia tidak mengerti sebenarnya apa yang Mina ucapkan, namun ia sakit hati karena mendengar suara Mina yang cukup lirih. Momo membuang nafas panjang, perutnya sedang terisi penuh pagi ini, jadi pikirannya lebih jernih. Sementara Nayeon si keras kepala masih menghiraukan Mina.
"Nay....." Suara Jihyo yang begitu lembut membuat Nayeon tidak kuasa.
"Yaudah, gue maafin" dengus Nayeon
Mina tertunduk lemas dan merengus. Sejujurnya Nayeon paling tidak bisa membuat Mina seperti itu karena ia akan gemas sendiri, namun egonya sedang tinggi.
Kini Nayeon duduk di belakang dengan Momo dan Mina duduk dengan Jihyo, sementara Sana masih menangis di bangku depan bersama teman sekelasnya yang lain.
=====
Mina menjelaskan semuanya kepada Chaeyoung saat mereka berada di ruang kebersihan. Chaeyoung sesekali tersenyum kecil dan mengelus kepala Mina saat gadis itu merengus, menceritakan betapa bebalnya Nayeon.
"Kalian kan udah deket dari dulu, masa gara-gara aku jadi berantem" ujar Chaeyoung yang mulai berhenti menggambar dan fokus menatap Mina.
Sedari tadi Chaeyoung menggambar di bukunya saat Mina sedang bercerita.
"Jangan jadi jelek sama temen lama karena kamu ketemu temen baru"
*Deeeeeg*
Kata 'teman' yang keluar dari mulut Chaeyoung seolah menyakiti perasaan Mina. Gadis itu terdiam dan menatap Chaeyoung. Ingin sekali rasanya Mina bertanya apa kejelasan dari hubungan mereka.
Bel masuk berbunyi, membuat Mina dan Chaeyoung berdiri.
"Aku ke kelas dulu ya" Chaeyoung kembali mengusap kepala Mina lembut.
Mereka kini berpisah namun Mina hanya menatap punggung Chaeyoung yang semakin menjauh.
Ia membuang nafas panjang sembari memejamkan mata, kenapa kata-kata Chaeyoung begitu terasa menyakitkan.
=====
Mina menatap Jihyo yang mulai masuk ke dalam mobil Tzuyu. Pria itu membawa sahabatnya untuk pulang. Alasan Tzuyu tentu di maafkan oleh Jihyo dan Mina tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Kembali ia teringat dengan kata Chaeyoung membuatnya melamun.
Chaeyoung dan Mina memang janjian untuk pulang bersama, sedikit rasa sesak saat Mina berpamitan kepada teman-temannya, sebab Nayeon masih mengacuhkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maverick
Fanfiction(COMPLETED) Inspired by Ada Apa Dengan Cinta. "When you know why you like someone, it's a crush. When you have no reason or explanation, it's love." Ketika kau mencintai seseorang, tidak akan ada kata yang bisa menjabarkan tentang apa yang kau rasak...