Maverick 8

1K 156 45
                                    

Sudah tiga hari Chaeyoung tidak masuk sekolah. Mina tahu itu, sebab setiap hari ia sengaja melewati kelas IPA 2, ia bahkan tidak memperdulikan Tzuyu. Alasan Mina melewati kelas itu adalah....

'Nengok Jeongyeon siapa tau engga ada'

Awalnya Nayeon cemburu dengan alasan Mina, namun setelah Jihyo menjelaskan dengan alasan Mina di tugaskan oleh pak Jinyoung. Nayeon awalnya bingung tapi Jihyo terus mendoktrinnya dan akhrinya ia mengerti kenapa Mina sering lewat ke kelas tersebut.

Ke empat gadis itu sedang berbincang ringan sampai Sana datang dan nampak tergesa-gesa.

"Lu denger ga sih kalo bokapnya Chaeyoung itu bermasalah?!" Seru Sana yang baru saja mendapatkan informasi terupdate. Nama Chaeyoung kini menjadi buah bibir. Selain di kenal pemenang perlombaan melukis, ia juga di kenal bermusuhan dengan Mina. Keberdaan Chaeyoung mulai di akui oleh beberapa siswa, hingga ke urusan pribadipun mulai tercium oleh banyak siswa yang gemar bergosip.

Mendengar berita tentang 'ayah bermasalah' tentu menyinggung salah satu dari mereka.

"Gue engga maksud Ji" Sesal Sana saat melihat ekspresi wajah Jihyo yang mulai berubah muram.

Mina penasaran dengan informasi tersebut, apa yang di maskud dengan 'bermasalah'.

"Gue denger bokapnya buronan negara"

"Hah?!" Mina begitu terkejut mendengar penuturan temannya. Sana memang di kenal paling update dengan gosip terbaru, namun gosip kali ini sangat mengejutkan.

Sedikit rasa khawatir mulai menggerayangi Mina. Apa semua ini ada hubungannya dengan tidak masuknya Chaeyoung selama tiga hari.

Mina merasa pikirannya menjadi rumit sekarang, ia bahkan tidak mengerti mengapa bisa sekhawatir ini saat memikirkan Chaeyoung. Tentang gosip juga, ia harus bertemu dengan Chaeyoung untuk mendengar jawaban yang valid.

=====

Mina tersenyum ke arah guru yang kini sedang memakan mie instant rebus di hadapan komputernya.

Siswi itu langsung menyodorkan kopi dan beberapa makanan ringan.

"Saya engga bisa di sogok" ujar Jinyoung begitu tegas. Mina melengkungkan bibirnya, matanya berkedip beberapa kali membuat Jinyoung tidak kuasa karena gadis itu sangat menggemaskan.

"Oke sekarang apa? Kamu tau kan saya gabisa rubah nilai" ujar Jinyoung lalu ia tertawa.

"Hehe, di minum dulu kopinya Pak" Mina kembali menyodorkan gelas berisi kopi agar lebih dekat kepada Jinyoung.

Mina bingung bagaimana cara menanyakan alamat seseorang karena itu menurutnya rahasia. Alasan apa juga yang masuk akal untuk meyakinkan guru tata usahanya tersebut.

"Keburu bel, nanti kamu gabisa ngobrol sama saya atau kamu cuma mau liat muka bapak yang ganteng?" Jinyoung tertawa lalu mulai memasukan mie instant ke dalam mulutnya. Mina merengus mendengar penuturan gurunya tersebut.

"Kalo Mina nanya alamat siswa, itu bakalan di kasih ga ya pak sama bapak?" Tanya Mina sedikit ragu

Jinyoung tertawa begitu puas sampai ia tersedak oleh makanannya sendiri.

"Buat apa dulu? Ada murid yang sakit? Atau alasan percintaan? Mau ngasih coklat?" Goda Jinyoung membuat Mina mendengus sebal kepada guru yang terus menggodanya tersebut.

MaverickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang