❝Uncle❞ [sungtaro]✔

❝Wedding Day❞

Gereja Katedral yang indah itu tampak semakin indah dengan beberapa hiasan bunga kecil yang menutupi pilar-pilar besar itu. Di depan pintu utama, terdapat karpet berwarna merah panjang yang nantinya akan menjadi jalan masuknya kedua mempelai. Di dalam sana, Jung Jaehyun menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya yang mendadak dingin. Ia gugup bukan main, karena ini adalah hari dimana ia akan menjalin hubungan yang setahap lebih tinggi dengan kekasihnya, Lee Taeyong. Yaitu menjadi suami dan istri.

Pintu utama dibuka lebar, menyilaukan mata orang-orang yang berada di dalam sana oleh karena cahaya yang tiba-tiba masuk ke dalam gelapnya Gereja. Cahaya tersebut membawa seseorang yang akan menjadi pemeran utama selain Jaehyun untuk hari ini. Dengan anggun, Taeyong mengalungkan tangannya ke lengan sang Ayah di sampingnya, lalu berjalan perlahan menaiki altar.

Senyumnya semakin mengembang begitu melihat sang calon putra yang nampak begitu tampan dengan setelan suit hitam, berada barisan depan nomor dua. Taeyong juga tersenyum haru saat ia juga melihat adiknya yang berada tepat di sebelah Sungchan mengajaknya berbicara tanpa suara. 'Lihat siapa yang kubawa, Hyung!'

Taeyong menunjukkan gesture 'Ok' ke arah Shotaro, yang dibalas kekehan kecil oleh sang adik. Lelaki manis itu menaiki altar sambil menerima genggaman sang kekasih.

Begitu Pastor sedang membacakan janji suci, Sungchan menyenggol lengan Shotaro. "Ada apa?"

"Apa setelah mereka memakai cincin, mereka akan berciuman?" tanya Sungchan ragu-ragu. Jika iya, dirinya harus bersiap-siap, seperti.. Kalian tahu itu, bukan?

"Seharusnya begitu," gumam Shotaro tak terlalu memperhatikan lelaki di sampingnya ini. Ia terlalu fokus dengan wajah bahagia kakaknya di atas altar sana. Ia merasa begitu lega ketika berhasil membuat Sungchan mau hadir dalam pernikahan ini. Ya.. Walaupun Shotaro sendiri juga tidak tahu apa yang akan terjadi padanya setelah pernikahan ini selesai.

•▪•▪

"Terimakasih!"

Senyum lebar yang manis itu menyapa setiap anggota keluarga yang sibuk memberi selamat kepada kedua pasangan ini. Taeyong, Lee yang telah berubah menjadi Jung itu tak pernah lelah melepas senyum kepada setiap orang. Terlebih ketika sang adik menghampirinya dengan senyuman. Oh, jangan lupakan ada Jung lain di belakangnya.

"Aigoo, Hyungku yang manis ini sudah menikah ya?" Shotaro terkekeh. Ia memegang kedua bahu Taeyong, menatap kedua manik bulat itu, sebelum akhirnya memeluk sang kakak dengan erat. "Selamat ya Hyung. Aku turut bahagia atas pernikahanmu. Bersenang-senanglah malam nanti," bisiknya di akhir kalimat.

Rona kemerahan itu menjalar di pipi Taeyong, membuatnya semakin terlihat manis. "Kau ini bicara apa?" Taeyong menyenggol lengan Shotaro main-main.

Tiba-tiba, Sungchan yang berada di belakang Shotaro menampakkan dirinya di hadapan Taeyong yang kini sudah sah menjadi ibunya. Diawali dengan deheman, Sungchan akhirnya memberanikan diri. "Mom? Bisakah kita berbicara sebentar? Hanya berdua."

"Eh?" Taeyong terkejut untuk sementara waktu, Sungchan memanggilnya.. Mom? Apa dia sudah menerima Taeyong sepenuhnya? Taeyong tersenyum, ia mengangguk antusias, membuat surai halusnya ikut bergerak karena terpaan angin. Kemudian, keduanya berjalan ke arah belakang gedung Gereja, disana terdapat sebuah taman yang tidak terlalu luas. Di bawah pohon yang terlihat rindang, Sungchan memilih bangku putih yang tampak kokoh itu.

"Uhmm.. S--Selamat atas pernikahan kalian berdua." Sungchan menggerutu di dalam hati. Kalimat yang baru terlontar dari mulutnya terdengar begitu bodoh. Apalagi suaranya mengeluarkan nada kegugupan.

Walau begitu, Taeyong tetap membalasnya dengan senyuman yang tidak luntur sejak tadi. "Terimakasih. Terimakasih juga untukmu karena mau menerimaku untuk memasuki kehidupan kalian berdua."