Sungchan menghela nafasnya entah yang keberapa kalinya. Itu semua dikarenakan si kecil yang sedari tadi merengek untuk keluar sebentar, ada urusan, katanya. Bukannya apa, Sungchan hanya khawatir karena sekarang cuaca sedang dingin, bahkan menyentuh angka minus derajat.
"Aku akan memakai jaket tebal, coat panjang, sarung tangan berbulu, syal, dan apapun itu agar aku tidak kedinginan. Aku ingin keluar pokoknya, titik!"
Mutlak. Si manis menyentuh titik batas kesabarannya. Kini Sungchan mau tidak mau harus menuruti kesayangannya itu. Tangannya terangkat untuk mengusap rambut Shotaro yang kini memalingkan wajahnya karena marah. "Baiklah, kau boleh keluar. Dengan syarat, harus aku antar."
Dengan cepat, wajah manis itu kembali menoleh ke arahnya. "Tapi--"
"Aku yang antar atau tidak sama sekali." Sungchan buru-buru menginterupsi sebelum Shotaro menyelesaikan kalimatnya. "Tunggu sebentar, aku akan mandi lalu setelah itu kita berangkat."
Shotaro mendengus ketika tangan itu kembali mengusap rambutnya bak anak kecil. Ia mengambil ponselnya yang tergeletak di meja depannya. Jari mungilnya melakukan scrolling pada layar ponselnya. Menemukan nomor yang ingin dituju, Shotaro segera menekan icon panggilan.
Di dering yang kedua, barulah seseorang di sana menerima panggilannya. "Halo, Haruto?"
"Ya? Ada apa? Kau tidak jadi kemari?"
Shotaro mengulum bibirnya sebentar, sebelum kembali melanjutkan. "Uhm, aku akan kesana. Tetapi kau tidak perlu menjemputku, aku akan diantar oleh adikku."
Hening sebentar. Lalu Haruto kembali bersuara dari seberang sana. "Fine, cepat datang ya. Hyunjin dan Felix sudah sampai."
"Okay! Dahh!" Shotaro memutus panggilan sepihak. Ia menghela nafas, merasa sedikit bersalah karena membiarkan teman-temannya menunggu.
Oh ya, Shotaro sudah memiliki teman yang satu fakultas dengannya sekarang, yaitu Haruto dan Hyunjin. Jadi ia tidak perlu memaksa Chenle untuk menemaninya kemana-mana karena anak itu berbeda fakultas dengannya. Sedangkan Felix, dia juga satu fakultas dengannya, tetapi Shotaro belum mengenalnya terlalu dekat. Fyi saja, Felix itu kekasih Hyunjin dan juga teman dekat Chenle. Shotaro yakin ia dan Felix akan segera berteman baik!
"Aku sudah selesai, ayo."
Shotaro menoleh ke arah tangga, di sana sudah ada Sungchan yang sedang mencari keberadaan kunci mobil di meja samping kulkas. Jujur, Sungchan terlihat tampan dengan kaus putih polos, dipadukan dengan celana bahan kain berwarna hitam, jangan lupakan outer coat panjang dengan motif kotak-kotak. Astaga, Shotaro rasa pipinya sedang memerah sekarang ini.
"Kau tau dimana kunci mobilnya, Hyung?" Sungchan bertanya sambil melewati Shotaro yang masih terduduk di ruang tamu. Mata yang tadinya masih berpendar mencari kunci mobilnya, kini berganti objek menjadi menatap hyungnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Uncle❞ [sungtaro]✔
Fanfiction[ C O M P L E T E ] ❝I know that is wrong. But I love you, Hyung❞ ❝Ini salah❞ ━━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━━ Baru saja Shotaro menginjakkan kakinya di daratan Seoul, tapi hidupnya sungguh langsung berubah drastis! ━━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━━ °sungtaro area °b...