Prolog

62 16 2
                                    

Seorang pria dengan pakaian penuh darah tengah berjalan menyusuri hutan lebat sambil membawa dua botol aqua kosong. Tampak raut wajah pria itu sedang berwaspada akan suatu bahaya. Pistol yang menggantung di pinggang kanannya sudah siap siaga untuk digunakan.

"Dimana aku akan mendapatkan air? Suara percikan air pun tak terdengar ...." Pria itu menghembuskan nafas  pelan.

Setelah beberapa menit kemudian, terdengar di telinganya suara air yang menggericik pelan. Wajahnya sendari tadi murung kembali sumringah. Ia berlari menuju sumber suara.

Tak jauh dari tempat pria itu, terlihat sebuah mobil sedan terpakir di pinggir jalanan yang amat sepi. Hanya dikelilingi rimbunan pohon dan daun-daun yang telah gugur.

Di dalam mobil tersebut, ternyata terdapat beberapa orang.

"Kenapa dia sangat lama? Apa terjadi sesuatu dengannya?" Ujar salah satu dari mereka yang tengah duduk di samping bangku pengemudi.

"Entahlah, aku yakin kalau dia akan baik-baik saja. Lagi pula Harry seorang penembak jitu. Jadi tak masalah," jawab santai orang di belakangnya.

Pria tadi hanya mengangguk.

Selang beberapa detik, terdengar suara tembakan yang membuat orang-orang di mobil terlonjat kaget.

DOR!!

Lantas burung-burung yang tadinya hinggap di dahan-dahan pohon harus terbang ke arah berlawanan, mungkin mereka kaget dengan suara itu.

'Z' Hunter [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang