'Z' Hunter [✔]

Part 01

Hai semua~
Selamat pagi, siang, sore, dan malam😇

Sebelum membaca, alangkah baiknya vote terlebih dahulu☺
.
.
.
.
Terimakasih dan selamat membaca~

_________

Bzztt ... bzzttt!!

"Ah! Di sini Dokter Ary di lab. 048, karena waktu saya tinggal sedikit, saya akan memberitahu siapa pun yang melihat vidio ini. Dan juga ... tolong hentikan virus 'Z 001' agar dunia tidak mati dan kehilangan kehidupannya. Virus ini disebabkan oleh--"

Prang!!

" ... dasar wanita bodoh! Kenapa dia ingin memberitahu tentang virus ini? Kalau sampai anggota negara mengetahui akan bahan yang digunakan, perusahaan beserta cabang-cabangnya akan ditutup secara keseluruhan! ... beruntung aku berhasil menghancurkan rekamannya, jika tidak, akan terjadi be--"

Grrrr!

"Siapa di situ?! "

GRAAAAAA!

"Akhhhh!"

***

Tiga tahun setelah virus menyebar dan hampir menelan seluruh negara. Kini keadaan sebuah kota, lebih tepatnya di mana bom nuklir diledakkan, sangatlah hancur. Gedung-gedung pencakar langit telah runtuh, bangunan-bangunan berpondasi beton telah berlubang, tanaman-tanaman yang dulunya hijau kini kering dan tandus. Jalanan ber-aspal sudah berlubang karena dimakan usia. Mobil-mobil yang berserakan di tengah jalanan kota, menutupi akses perjalanan ke suatu tempat. Mayat-mayat bergelimpangan, penuh dengan darah dan bekas luka gigitan maupun tembakan menembus kepala.

Satu tahun setelah negara Zambia dipenuhi zombie, semua akses jalanan, entah itu darat atau pun laut, semua sudah diberikade. Penjagaan oleh tentara di perbatasan ditingkatkan menjadi 67%.

Dua tahun setelahnya, setengah dari negara yang ada di planet bumi telah terinfeksi menjadi zombie. Kini bukan hanya manusia yang bisa terinfeksi virus ini, hewan pun telah bermutasi menjadi ganas. Anjing yang setia kini mulai menyerang pemiliknya. Begitu juga dengan hewan-hewan lainnya, entah itu liar atau sudah dijinak-kan. Namun, para hewan mutasi tersebut hanya berumur pendek, yaitu satu tahun.

Kembali ke masa tiga tahun setelah virus menyebar, di hutan Miombo Zambia Tengah, terlihat sekumpulan orang yang sedang membicarakan sesuatu. Lalu seorang lelaki berbaju putih polos di lengkapi dengan jaket kulit hitam, menghampiri mereka sambil berlari kecil.

"Ketua memanggil kita semua, lebih baik hentikan percakapan kalian. Ayo!" Intruksi pria itu langsung dikerjakan oleh mereka.

Sesampainya di sebuah tenda yang sepertinya digunakan sebagai ruang rapat, sudah terlihat beberapa kelompok berbisik-bisik tentang mereka. "Duduklah di tempat kalian, rapat akan dilaksanakan," ujar seorang pria berjengkot tipis berwarna putih. Lantas mereka duduk.

"Baiklah, karena semua kelompok sudah berada di sini, mari kita mulai." Pria itu menjentik-kan jari kanannya.

Terlihat jelas bahwa pria berwibawa itu merupakan seorang pemimpin rapat. Layaknya Boss di kantor, dia membaca beberapa kertas yang sudah di atas meja.