PROLOG
Berkisah tentang gadis SMA yang periang nan baik hati bernama Kanao Tsuyuri. Ia tinggal bersama kedua kakak angkatnya yaitu Kanae Kocho dan Shinobu Kocho. Kehidupannya yang sedari awal memang tak baik, membawa Kanao pada kekosongan yang berk...
Di pagi buta ini Sanemi tengah kelabakan dengan keinginan ibunya. Ia baru saja mendapat telepon dari pelayan yang bekerja di mansion nya dan mendengar langsung permintaan ibunya.
“Aku ingin melihatmu menikah hari ini nak,”
“ Tapi bu, aku dan Kanae sudah berencana untuk menikah tahun depan. Saat musim semi nanti setelah adik Kanae lulus,” bantah Sanemi
“ Itu baru rencana kan? Apa kamu tidak kasihan pada ibu, Genya dan Rokura yang sudah menyiapkan semuanya,”
Dengan kesadaran yang sudah sepenuhnya terkumpul, Sanemi mengiyakan permintaan ibunya dengan segala resiko yang akan dia dapat dari Kanae akan diterimanya sepenuh hati.
Sebenarnya belum ada rencana untuk menikahi Kanae dalam waktu dekat. Karena ia belum siap untuk membawanya ke mansion, memperkenalkan pada ibunya dan menceritakan masa lalu
Maka dari itu, ia belum melakukan lamaran atau persiapan pernikahan.
Setelah memutus sambungan telepon dari ibunya, Sanemi bergegas mandi dan berendam. Bersiap untuk hari yang panjang nanti.
5 tahun yg lalu
Dulu sanemi memiliki banyak adik, hidupnya sangat berkecukupan di desa. Tempat tinggal besar dan halaman luas juga beberapa pelayan yang bekerja ditempatnya menandakan bahwa keluarga Shinazugawa memiliki status sosial yang tinggi di lingkungan tersebut.
Sanemi tumbuh menjadi anak yang pintar, baik di bidang olahraga maupun akademik. Ia juga sering berlatih bela diri bersama Masachika, sahabatnya sejak kecil. Mereka berdua tumbuh menjadi remaja yang menawan waktu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun hal itu tak berlangsung lama, sebuah insiden pembantaian yang di dalangi ayahnya sendiri membekas di hati Sanemi sampai hari ini. Hari itu, ayahnya hendak menyingkirkan ibu dan semua adiknya untuk digantikan dengan istri barunya. Bajingan seperti itu tak bisa dimaafkan.
Darah yang berserakan dimana-mana, nyawa adik-adiknya yang sudah melayang juga ibunya yang terpojok dengan banyak luka ditubuhnya menyulut emosi Sanemi. Dengan tangan kosong ia bertarung melawan ayahnya. Luka-luka yang ia dapat di tubuh dan wajahnya adalah hasil pertarungan dirinya dan sang ayah.
Sanemi memegang tangannya yang berkerut karena terlalu lama berendam. Ia kembai teringat dengan kenangan masa lalunya.
Cruattt..
Darah bermuncratan ke wajahnya saat sanemi berhasil membalik pisau dan menghuuskannya pada sang ayah. Untunglah ada Masachika dan Gyomei yang menolongnya, mengobati ibu dan adiknya yang selamat. Mereka berdua juga ikut membantu mengubur adik-adiknya di halaman belakang rumah.
Hari itu juga ia jadi lebih sensitif jika disinggung soal keluarga, suka berbuat onar di sekolah, ikut tawuran dll sampai hari dimana ia bertemu Kanae dan berubah. Pindah ke kota dan mengejar cita-cita. Menjadi pasangan sensasional semasa SMA dan menikahinya hari ini?
