pesta si kembar

659 55 11
                                    

Kediaman Kanae mendadak ramai dengan datangnya tamu dari Genya dan Kanao. Hal itu membuat ruang tengah yang biasanya ditempati oleh Sanemi dan Kanae, kini dipenuhi oleh banyak orang.

Drrtt..drttt

Hp nya bergetar tanda pesan masuk, Tanjirou segera mebuka dan membacanya

“Onii-chan, jangan lupa datang ke pesta-nya Yuichiro & Muichiro. Aku sudah di jemput oleh Sabito-san dan Makomo-chan. Sampai jumpa lagi di sana ya onii-chan,”

“WHOAAAAA!!!!” teriak Tanjirou panik, mengagetkan semua yang tengah asyik menonton TV.

“GOSAH TERIAK-TERIAK OYY!!”

“ANIKI ITU YANG TERIAK!!” sahut Genya, membela Tanjirou

“Tanjirou-kun, ada apa?” tanya Kanao

Tak kunjung mendapat jawaban, kini Hp Shinazugawa yang bergetar tanda ada pesan masuk.

“Oii jangan lupa datang ke party-nya si kembar itu. Kita berangkat bareng yukss!!!”  - rengoku

TEMEEEE!!! SEKARANG HARI APA???” teriak Shinazugawa frustasi

“Tenanglah sanemi-kun. Ada apa?”

Shinazugawa menunjukkan pesan yang baru didapatnya,  ia segera menarik Kanae untuk bersiap “Ne, Kanae. Ayok bersiap!” ajak Shinazugawa.

“YANG LAIN SIAP-SIAP OIII!!! RENGOKU AKAN JEMPUT!!” teriak Shinazugawa di balik kamar.

Semua yang mendengar segera bersiap, dengan heboh berlarian kesana kemari karena diberitahu secara mendadak. Atau lebih tepatnya mereka melupakan acaranya si kembar itu. Duh kesian -_-

Tak lama kemudian
Pintu rumah di buka dengan keras menampakkan sosok pemuda yang berdiri dengan gagahnya.

“SANEMI, APA KAU SUDAH SIAP!!!” teriaknya dengan semangat.

Semua yang tengah menunggu di ruang tamu menatap horor kelakuan guru olahraganya itu.

“Ketuk dulu sebelum bertamu sensei,” celetuk Tomioka.

“HEEEE SEJAK KAPAN SANEMI BUKA PENGINAPAN?!” teriaknya dengan ekspresi kaget.

“APA MAKSUDMU BODOH!!!” sahut Shinazugawa yang baru keluar kamar tanpa Kanae.

“Lalu mengapa mereka ada di sini?” tanya Rengoku sambil menunjuk trio kamaboko dan tomioka.

“sudahlah, nanti kuceritakan. Sekarang lebih baik kita berangkat sebelum terlambat,” ucap Shinazugawa yang diangguki oleh semua.

Sebelum mereka berangkat rombongan murid-muridnya dibagi. Demi kenyamanan, kelompok anak laki-laki ikut di mobilnya Shinazugawa sanemi. Sedangkan untuk anak peempuan di mobilnya Kyojuro Rengoku.

“Ambillah ini anak-anakku,” gumam Rengoku sambil membagikan aksesoris hewan, berupa bando kucing, sarung tangan beserta ekornya. Aoi,kanao dan Shinobu menerimanya dengan tatapan penuh tanya.

Seakan mengerti, Rengoku kembali buka suara untuk menjelaskan. “Pakailah ini, karena tema pestanya kucing,”

“Lah punyaku ko kelinci sensei?” protes Kanao

“Hohohoho, gomen. Hanya itu yang tersisa,”

Kanao mengangguk paham, ia memakainya tanpa protes apapun lagi. Sesekali Rengoku memperhatikannya lewat spion.

Kanao Love Story || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang