Happy reading!❤️
------------
es krim ricis sekarang sudah habis dan mereka berdua memutuskan untuk membeli sarapan di sekitar taman itu,"mau makan apa?"tanya derry
"soto ada gak ya?suka soto gak lu?",ujar ricis tampak berfikir
derry mengangguk,"suka,tapi gatau ada atau enggak"
"cari dulu",tambahnya lagi
ricis pun mengangguk setuju dan mengikuti langkah derry dan ricis pun tampak senang karena ada penjual soto
"wahh der ada soto tuh",ujar ricis sambil menunjuk warung kecil yang bernama 'Soto Lamongan asli'
derry pun mengangguk dan mengikuti ricis dari belakang yang tampak senang
"der ini mah soto yang paling enakk yang pernah gue cobain, ga gimick aslii"puji ricis,derry pun setuju dengan apa yang dikatakan ricis.Memang soto-nya sangat enak kuahnya yang kaya akan rempah karena bumbunya dibuat sendiri oleh pemilik warung itu dan juga jangan salah porsinya yang banyak menambah daya tarik orang orang disekitar,harga juga pas dikantong cuma 10.000 per porsi itu juga udah termasuk es-nya
"gue mau kesini lagi lain kali der kalau lari pagi,ajakin gue terus aja kalo gini",ajak ricis
"boleh",jawab derry sambil tersenyum tipis sangat tipis
mereka berdua melanjutkan makannya sampai habis dan mereka berdua memutuskan untuk pulang karena udah siang dan panas
"makasih ya der udah ngajak lari pagi sama traktir soto yang enaknya gada obat",derry hanya mengangguk dan pergi ke arah mobilnya yang diparkir di pekarangan rumah ricis.Mereka berdua ke taman dengan berjalan kaki karena letaknya tidak jauh dari rumah ricis
"bye bye",ucap ricis sambil melambaikan tangannya ke mobil yang dinaiki derry saat ini
Kriett (anggap aja suara pintu kebuka)
"ASSALAMUALAIKUM WAHAI PENGHUNI RUMAH RICIS YANG CANTIK UDAH PULANG DARI TAMAN YANG ALHAMDULILLAHNYA GAK KENAPA-KENAPA SEHAT DAN PINTAR GAK KAYA BANG VERREL",teriaknya membuat orang yang ada didalam rumah itu menutup telinga karena suaranya yang cempreng.
"ya Allah dek ga gitu juga kali,endingnya jatuhin gue banget kayaknya"ucap verrel
"emang",kan bener laknatnya sodara satu ini untung adeknya kalo nggak udah digibeng dari dulu sama verrel.
"udah sono mandi bau banget kayak gak mandi setaun!"suruh verrel
"yeuhh setan! kelakuan juga sama!"ucap ricis sambil ngedumel batin
kayaknya kalau dia sama verrel terus dia akan sering menyebut istighfar berkali kali nih fix,ya ngga gaise?
"udah udah,dek kamu mandi ya habis itu ganti baju.Udah sarapan?"suruh momnya
ricis mengangguk semangat,ahh memikirkan tentang bagaimana rasa soto yang tadi ia nikmati membuat ia pengen makan soto lamongan itu."masa moms soto yang ada ditaman itu rasanyaa,ahhh mantapp". gayanya sambil menirukan apa yang ia lihat beberapa terakhir ini di aplikasi tiktod itu
"rempah-rempahnya tuh loh mah kerasa banget juga porsinya banyak habis itu murah lagi cuma 10.000 per porsi, nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan?"ucapnya mendramatisir
"sekali kali ngajak moms gitu dek?!"ucap mom nya ngegas,duh emang emak bar bar nih
"astagfirullah mom aku aja baru sekali kesana gimana mau ngajakin mom!"ricis jadi ikut ikutan ngegas,haduhh sudahlah drama ini tidak akan berhenti -aku lelah- penulis')
verrel memandangi kedua orang yang kini beradu mulut gara gara soto dan ini masih pagi jam setengah sepuluh udah ribut?tydak kuat aku-verrel membatin
"STOP!".kedua orang yang sedang berdebat itu pun menoleh ke arah yang sudah menyetopi mereka berdua
lelaki itu pun menciut kala kedua perempuan itu menatap tajam ke arahnya dan dibalas cengirannya."selow dongg semuanya,cuma mau bilang gorengan mom gosong",oke Bu Sasa belum menyadari
1 detik
2 detik
3 detik
"WHATT!RICISS!"teriak mom nya, pasalnya dari tadi dia membuat gorengan itu sangat sulit dan dia harus ngulang beberapa kali hingga yang terakhir ini atau yang gosong ini lebih tepatnya yang paling berhasil diantara adonan adonan lainnya
"pokoknya mom mau buat lagi dan kalau udah jadi gamau kasih ke kamu ya!"ketus momnya sambil menunjuk ricis dan berjalan ke arah dapur dengan tergesa-gesa
"huh hah huh hahhh"napas bu sasa tersengal-sengal ketika sampai didapur
matanya kini melihat ke arah gorengan itu dan menatapnya sendu,"maaf ya gorengan aku kecewain kamu l-lagi"kemudian bu sasa menahan isak tangisnya yang keluar
ricis yang melihat ibunya begitu pun memutar bola mata malas karena ibunya yang selalu alay dan dramameble banget pokoknya
"alay!"cibirnya
drtdrtdrtdrtt
hp ricis bergetar.Ricis merogoh sakunya dan mengangkat telfonnya tertera nama derry disitu.Ricis mengerutkan keningnya
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam.Kenapa?"
"gapapa,besok gue jemput sekolah"
"hah?gausah gue sam-"
"gada penolakan!"
ricis mendengus sebal mendengarnya
"huhh.Yaudah!"
"hm.yaudah assalamualaikum"
"iya,waalaikumsalam"
ini derry apa enggak sih?,pikir ricis
ya,karena akhir akhir ini sikap derry ke ricis begitu hangat ga lagi dingin tapi kadang kadang masih juga dingin kok
ricis bingung,dia berjalan ditangga untuk ke kamar dan mandi karena ia tadi belum sempat mandi.
setelah mandi dia memakai outfit simple anak rumahan,kaos panjang warna hitam polos dipadukan dengan celana yang sedikit longgar berwana hitam putih.
dia merebahkan dirinya di kasur membuka hp untuk mengecek ada yang WhatsApp apa enggak, ternyata tidak ada (sama seperti yang baca).
akhirnya dia membuka aplikasi Instagram dan meng-like postingan postingan orang orang yang dia ikuti.
"what?!,cuma satu postingannya?!".dia terkejut kala melihat postingan derry cuma satu foto aja itupun ga kelihatan mukanya jelas padahal postingannya juga sama cuma satu tapi kan dia mukanya jelas
derry bilek:
"terserah lu penulis!"------------
Hai hai ketemu lagi sama aku:)
part kali ini gajelas gais,hujat aku aja udah!:(
maaf cuma dikit gada ide sama sekali juga up-nya lama karena tiba tiba kuota abis:(
oke udah gitu aja,vote-nya jugaa dong:(
Sayang kalian❤️
follow ig @ricisynnda_ dan @derryantrksa juga @nadyahdrt juga dong wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARIKSA
Teen Fiction[Sebelum baca sebaiknya follow dulu atuh gaise biar lebih nyaman ehe,Up? kalo ada ide doang] ....... Tiba tiba Ricis tertabrak seseorang yang mungkin kakak kelasnya? tapi kalo dilihat lihat bajunya anak OSIS. "Aduh woi! Kaki gue sakit." Rintih Ricis...