The Reason • JENO [✔️]

Surprise : Bonchap🎉

Kalo bisa nanti baca setelah garis sambil dengerin lagu dari mbak Ariana ft. Mas JB - Stuck With You🎧🎼

🐶🐶🐶

"Kabarin Mama kalo udah sampai di sana ya, Jen." Ilhwa menepuk pundak Jeno. Di balas dengan senyum dan eyesmilenya.

"Gak ada barang yang ketinggalan kan?" Tanya Yoona memeriksa perlengkapan yang di bawa Yeji lagi.

"Gak Ma. Udah semua." Sahut Yeji tersenyum.

"Jeno! Inget yang Papa ajarin semalem. Harus bener, jangan sampe salah." Minhyun merangkul pundak Jeno dan Jeno jadi tertawa kecil karna perkataan Mertuanya.

"Pa! Apaan sih! Bikin malu aja." Ketus Yeji gak suka. Lebih ke malu sih. Malu-malu tapi mau?! (:

"Kalian bulan madu yang bahagia di sana. Kita siapin itu semua buat hadiah pernikahan kalian." Tutur Ilhwa senyum bahagia di ikuti oleh Yoona.

"Jadi, pulang2 kita2 udah harus punya cucu ya." Yoona menimpali lalu mereka tertawa kecil lagi.

"Iya Ma. Doa'in biar jadi." Kekeh Jeno di ikuti dgn eyesmile khasnya.

"Pasti syg pasti."

"Kak pokoknya gue mau keponakan yang cantik kaya gue." Yuna bersuara. Sekalinya bersuara malah ngadi2.

"Gak2! Harus cowo yang cakepnya kaya gue." Sela Jisung yang maunya punya keponakan cowo aja.

"Apaan sih cung. Seruan cewe bisa di dandanin." Yuna gak mau kalah gitu aja sama pacarnya.

"Asikan cowo Na. Bisa di ajak main PS kalo gue bosen."

Yeji dan Jeno malah ketawa sama kedua adik mereka. Maklum masih masa2 puber.

"Udah2 jangan ribut." Tegur Yoona. "Yaudah kalian berangkat skrg, itu udah di panggil." Lanjutnya.

"Yaudah Ma, Pa. Kita berangkat dulu. Kalian jaga kesehatan di rumah. Jangan telat makan." Ucap Jeno sebagai salam perpisahan.

"Iya sayang."

Jeno dan Yeji bersalim2an dgn orang tua mereka. Dan juga beri pelukan ke Yuna dan Jisung. Senyebelinnya mereka pasti bakal kangen kalo gak ada mereka.

Yeji dan Jeno berjalan ke arah pintu masuk penyerahan tiket. Dan mulai memasuki pesawat.
___________________

Setelah kurang lebih 12 jam berada di udara. Akhirnya, pesawat yang mereka gunakan mendarat dengan aman di Bandara kota Paris, Francis.

Orang tua mereka memilih kota Paris untuk hadiah Honeymoon Jeno dan Yeji. Mereka berterimakasih banget karna memberikan tempat Honeymoon yang romantis.

Sekitar dua jam mereka akhirnya sampai di hotel yang akan mereka tinggali beberapa hari di sini.

Yeji merebahkan dirinya di ranjang. Padahal di pesawat juga tiduran tapi tetep aja lelah dan malah pingin rebahan lagi.

"Kita jalan2nya besok aja ya. Malem ini istirahat aja." Ucap Jeno kasian melihat istrinya yang langsung tepar.

Yeji cuma berdehem sebagai balasan. Jeno meletakan barang2nya dan beralih ke tempat Yeji.

Jeno duduk di tepi kasur. Membuka sepatu yang Yeji kenakan. "Capek banget ya? Sampe gak buka sepatu dulu."

"Ehm~"

"Ganti dulu bajunya. Emang nyaman tidur pake blazzer?" Tanya Jeno lembut.

Yeji mengerang sebentar. Lalu beranjak ke kamar mandi buat ganti bajunya pke piyama.