31

2.2K 207 14
                                    

VOTE DULU
-----------------------------------------------------------



Seminggu berlalu. Kondisi fisik dan mental Jessy udah membaik. Jessy juga udah keluar dari RS.

Entah apa yang ngerasukin Lucas. Dia malah ngajak Jessy buat tinggal sementara di rumahnya, sampai kasus Hyunjin benar-benar selesai atau sampai Hyunjin benar-benar diberi hukuman yang pantas oleh pihak kepolisian.

Lucas cuman takut, kalo nanti Hyunjin bisa aja dateng lagi ke apart Jessy dan nyakitin Jessy lagi.

Jadi, sejak keluar dari RS dua hari yang lalu. Jessy tinggal sementara di rumah Lucas.

Mama tiri dan Papa Lucas juga sekarang sedang di China. Jadi, kemungkinan fine-fine aja nginepin anak perawan di rumah.

"Cas, Yeji kok belum dateng?" tanya Jessy yang tiduran di paha Lucas di sofa ruang tengah.

"Bentar lagi nyampek paling, dia bilang mau mampir bentar beli snack di minimart. Tidur aja dulu." Lucas ngusapin rambut Jessy lembut, sampai Jessy nutup matanya pelan-pelan.

Yeji sama Jeno emang mau main ke rumah Lucas sekalian main sama Jessy juga. Pasti penat liat muka Lucas seharian.

"Loh! Jess kenapa bangun?" kaget Lucas, karna Jessy bangun dari tidurnya dan duduk di sampingnya.

"Pegel."

"tapi, ngantuk." Jessy ngepout bibirnya.

Lucas sedikit narik sudut bibirnya keatas, karna gemas.

"Yaudah sini." Lucas narik bahu Jessy dan ngebawa kepala Jessy ke pundak kirinya. "Tidur disini aja."

Jessy agak kaget. Tapi, dia tetap diam di posisinya. Lalu me-rilex-kan posisinya.

Tangan kiri Lucas mengusapin rambut Jessy lembut, ngebuat Jessy senyum-senyum kecil. Jauh di benaknya, ada rasa nyaman yang menyelimuti.

Kedua mata mereka melotot bersamaan saat MoonGangTae dan KoMoonYoung melakukan Kiss scene di atas kasur. (mereka lagi nonton drakor PsychoButItsOkay)

Adegan yang cukup panas, membangunkan bulu kuduk tubuh Jessy. Bohong kalo hasrat Lucas gak terpancing, right?

"mana sih remote-nya?!" Jessy yang ngerasa agak canggung mengangkat kepalanya dari pundak Lucas dengan alasan nyari remote tv.

Gak mau menghilangkan kesempatan, Lucas narik pergelangan tangan Jessy hingga Jessy kini duduk di pangkuannya.

"L-lucas m-mau ngapa----hmmmmpphhhhhhh

Hasrat panas yang udah di tahannya sejak tadi, akhirnya keluar dengan liar.

Lucas sedikit tersenyum di sela-sela lumatannya. Karna, tak di sangka Jessy juga membalas lumatan yang di berikan Lucas.

Suara tv yang keras tidak mengganggu kegiatan mereka, tangan nakal Lucas berani masuk ke dalam kaos tipis Jessy. Jessy sepat menolak dengan nahan tangan Lucas, tapi Lucas meyakinkan Jessy kalo dia gak bakal melewati batas. Cuman ngeraba-raba punggung milik Jessy aja.

















Suara bel rumah Lucas berbunyi sejak tadi. Tapi, Lucas gak keluar-keluar.

Terpaksa wanita itu menggunakan kunci cadangan, lalu masuk ke dalam rumah itu bersama pria tinggi di sampingnya.

























Prak!

Satu papperbag jatuh ke lantai dari tangan wanita itu bersamaan dengan suara berat pria itu keluar dari mulutnya.

The Reason • JENO [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang