VOTE DULU
-----------------------------------------------------------Lucas dengan wajah paniknya mondar-mandir di depan pintu UGD tempat Jessy di rawat.
Gak tahu kenapa, dia bisa sepanik ini.
Cukup lama Lucas nunggu, akhirnya pria berjubah putih dengan alat stetoskop menggantung di lehernya keluar dari ruangan.
"Anda keluarganya?" tanya Dokter.
"Iya, saya keluarganya." Jawab Lucas lantang.
"Tulang hidungnya sedikit retak, tapi itu tidak terlalu parah, saya akan meresepkan obat pereda nyeri. Dan ada beberapa luka lebam di bagian mata, leher dan sedikit di bagian punggungnya." jelas dokter itu.
"Tapi, gak parah kan dok?"
"Tidak, hanya saja pasien harus di opname beberapa hari sampai kondisi pasien stabil. Karna, pasien sedikit mengalami trauma yang membuat mentalnya menjadi terganggu dan itu menjadi penyebab kondisi fisiknya menurun."
"Oh iya dok, saya percayakan semuanya sama dokter, terimakasih." salam Lucas.
"Baik, saya permisi."
---------------------------------"gue gak ngerti masalah lo sama Hyunjin sebesar apa sampe dia berani nyakitin lo kaya gini." gumam Lucas sambil mandangin wajah Jessy yang banyak lebamnya.
"Cuman cowo pengecut yang berani ngehajar cewe lemah kaya lo."
"Dan lo---kenapa gak izinin gue ikut sama lo? Ha? Ini gak bakalan terjadi kalo gue ikut sama lo. Cewe bodoh!"
"ehg--
Lucas mengehentikan gumamnya, melihat reaksi Jessy yang sedikit bergerak, Lucas dengan cepat memanggil dokter. Gak lama kemudian, Dokter dateng dengan perawat di sampingnya.
Setelah selesai memeriksa dokter memberitahu Lucas.
"Pasien hanya perlu istirahat yang cukup. Dan tolong hibur pasien agar mentalnya juga kembali sehat, ajak pasien keluar untuk menghirup udara, itu dapat menenangkan pikirannya. Tapi, jangan sampai pasien kecapekan."
"Baik,Dok."
Dokter dan perawat pun pergi.
"K-kenapa lo disini?" tanya Jessy suaranya agak serak.
"Gak penting kenapa gue ada disini. Lo udah baikan kan?" tanya Lucas sedikit lembut.
Jessy hanya mengangguk, tenggorokannya sangat kering hingga membuatnya sulit untuk bersuara.
"Lupain semua yang terjadi sama lo, kalo udah siap, lo bisa cerita sama gue." Lucas ngusap anak rambut Jessy lembut.
Jessy mengangguk, tersenyum penuh kepercayaan.
-----------------------Yeji, Jeno, Yuna dan Jisung sekarang lagi sarapan di rumah Jeno. Karna, Yeji gak bisa masak dan mereka memilih untuk sarapan di rumah Jeno.
"Jeno, itu temen kamu yang satunya lagi mana?" tanya Ilhwa, yang di maksud itu Lucas, semalem Mama Jeno bawa cemilan buat mereka sebelum Lucas beli martabak, jadi Mama Jeno tahu Lucas.
"gatau, dari semalem ke apart Jessy sampek sekarang gak balik-balik." sahut Jeno.
"Jessy? Kok Mama gak asing ya?" Mamanya tampak berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason • JENO [✔️]
Fiksi Penggemar[17+] Sejak di tinggal Mamanya, Yeji tak begitu mengharapkan Cinta pada hidupnya. Hingga dimana kehadiran Jeno merubah segalanya. Note: Banyak adegan yang -tit- #sensor# Coba aja baca dulu siapa tau suka. Aku berharapnya kalian suka. Selamat memba...