CHAPTER 2

150 105 73
                                    

Terkadang dunia itu terbalik. Saat berada di alam mimpi terasa nyata dan saat berada di dunia nyata malah terasa seperti mimpi.

Berbeda dengan dunia halu yang juga sering ku kunjungi, berbeda dengan dunia lain, tapi di dunia yang satu ini aku menemukanmu untuk pertama kali. Lalu terus mengharap untuk sebuah temu.


~Isha


ISHA POV.

Waktu itu aku masih berada di bangku sekolah TK. Masih sangat senang dengan sesuatu yang disebut bermain. Aku terbilang anak yang manis dan sangat pendiam, terlebih saat mulutku terisi penuh oleh makanan.

Tidak banyak kenangan yang dapat aku ingat hingga saat ini. Saking sedikitnya hal yang dapat ku ingat sampai tak terasa waktu telah bergulir dengan cepat. Seakan alam nyata dan Alam Mimpi tiada perbedaan. Satu mimpi pada pagi yang dingin itu ikut merasuk ke dalam tubuhku. Bukan masuk ke dimensi lain tapi Dunia Mimpi yang nantinya akan pudar setelah aku terbangun karena jatuh dari ranjang.

Mimpi itu adalah awal. Kendali dari setiap mimpi-mimpi aneh yang terus bermunculan. Anggap saja aku dapat berpindah ke dimensi lain yang mirip seperti Bumi tapi bukan Alam Bumi atau alam arwah di mana seperti sebuah lorong yang berisi hantu-hantu yang tersesat atau tidak bisa pulang ke tempat yang indah karena perbuatannya di Alam Dunia atau karena urusan mereka yang belum selesai. Sehingga mengharuskan mereka tetap berada di Bumi belum bisa naik.

Bukan juga seperti Alam Peri atau Bidadari dengan perlak-perlik keindahan yang memukau di istana kerajaan mereka.

Bukan pula dimensi lain yang makhluk nya biasa disebut Alien.

Tentu saja bukan dunia khayalan para pecandu halu. Menyenangkan memang, sayangnya itu adalah halusinasi.

Serangkaian halu yang kau buat bukan halu yang akhirnya tercipta.

Terkadang bahkan tak jarang pula seorang penulis membuat karyanya yang luar biasa dengan ilmu halunya. Jadi yang senang berhalu silahkan lanjutkan tapi tunjukkan juga bahwa halu mu dapat membuat orang lain ikut termotivasi.

Seakan dirahasiakan oleh semesta.
Aku juga tidak mengerti. Mimpi itu terus mengikutiku seperti telah di gariskan menjadi bayang-bayang dari Sisi lain dari diriku. Selalu hadir disetiap malam untuk menemaniku saat keadaan mencekam atau saat bahagia datang. Sesuatu yang selalu datang dikeheningan malam.

Entah kengerian atau bahagia yang akan datang, kau tidak akan bisa mengelak dari apa yang telah digariskan. Karena Tuhan telah memilihmu.

Hanya mimpi itu yang ku ingat dari ribuan mimpi yang entah kenapa tak bisa ku ingat lagi. Meskipun aku terus berusaha melupakannya, semakin keras justru malah kebalikannya.

Seperti hantu, mimpi itu datang hingga 3x tepat pada saat bulan penuh oleh sinarnya. Terang benderang menerangi bumi dengan remang, bersama bintang yang terhias indah di awan gelap. Tidak ada ritual hanya hempasan angin lembut yang terus menerpaku disepanjang pulang dari tempat mengaji. Sesekali aku mendengar bisikan dan teriakan memanggil dari pekarangan atau dari semak-semak yang terasa melambai.

Terasa mencekam dan aku selalu mencoba menghiraukan itu karena temanku sangat takut dengan hantu.

Aku baru menyadarinya, setiap malam seperti itu datang maka akan ada sebuah pertanda bahwa aku akan melihat sebuah kejadian dari mimpi. Entah sejak kapan aku mulai terbiasa dengan semua perihal tentang keanehan itu.

Wajahnya samar padahal itu adegan yang sama persis waktu TK dan saat SD. Seorang anak lelaki yang menolongku dari kematian namun akhirnya malah dia yang menjadi korban. Sungguh naas baginya dan bagiku yang tidak bisa melupakannya.

Ada lagi seorang anak perempuan yang terlihat seperti mereka adalah temanku, tentu saja teman di alam dunia lain.

Mereka berdua tersamarkan oleh kabut tebal. Jika diperhatikan lebih seksama ada satu anak lagi yang sekilas sangat mirip dengan ku namun dia hanya diam dan terlihat sangat polos. Aku hampir tak menyadarinya karena tubuhnya tertutup kabut lebih tebal daripada seorang yang di panggil Riri dan seorang anak lelaki.

Mimpi?

Tidak itu tidak terlihat seperti mimpi!!

Lalu, apa yang ku lihat?

Siapa mereka?

Mengapa aku terus melihat ini?

Sebenarnya aku itu siapa?

Dunia mana kah ini?

Dia telah mati di kejadian itu karena menolongku. Lantas, hingga aku beranjak dewasa kenapa mimpi-mimpi aneh ini terus berlanjut??

Sebenarnya apa yang ingin semesta tunjukkan padaku?

__________

Gimana-gimana?
Feel nya udah dapet? Belum yah😂
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan coment seikhlasnya hehe.
Share juga boleh kok😄
Terimakasih kalian.

RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang