Hello!
.
.
.
.
.Keesokan harinya. Trio krucil— Elang, Darya dan Cio, meliburkan diri dari aktifitas kuliah. Sementara, Cakra sudah berangkat bertugas.
Pagi ini, tidak ada alarm dari teriakan Darya, seperti pagi-pagi lainnya. Elang dibiarkan tidur, di kamarnya, karena kasihan jika dibangunkan, pemuda itu tampak sangat kelelahan. Darya jadi tak tega membangunkannya.
Cio menghembuskan nafasnya kasar.
"Darya, bisa gak, gak usah peluk-peluk gue kayak gini, gak bebas gue tu!" pekiknya.
Dari bangun tidur, sarapan, sampai ia duduk di depan televisi saat ini pun, Darya tak henti-hentinya menempel padanya.
"Gak bisa" balas Darya, kembali menarik tangan Cio untuk digandengnya.
Cio menghempaskan lengannya. Ia risih.
"Lepas ah. Gue mau ngambil remot"
Darya menggeleng.
"Lo kenapa sih?"
Darya lagi-lagi menggeleng.
"Lo kok bisa pisah dari gue sih, yo?"
Cio mengangkat bahunya, "Gua juga gak tau, kenapa bisa lepas"
"Gue takut banget tau. Utang lo kan belum lunas"
Cio mendelik, "Utang yang mana si anjing, itu mulu yang lo bahas"
Darya berusaha menggapai lengan Cio, namun ditepis sang empunya lengan.
"Utang beli cilok tahun kemaren" jawab Darya ketus.
"Anjir, itu cuma lima ribu ya. Masih ingat aja" ucap Cio menepuk paha Darya.
"Tapi kan tetap utang namanya" balas Darya, mengelus-elus pahanya yang baru saja di pukuli Cio.
"Ikhlas-in aja" Cio mengibaskan tangannya di depan Darya.
Darya menggeleng kuat,"Gak mau, bakal gue bahas terus kalo lo mau mati, biar gak jadi matinya"
Cio mendorong kepala Darya pelan, "Jahat, lo!"
"Bodo!" balas Darya, ia kembali menempeli Cio layaknya lintah. Dan Cio yang kembali memberontak, minta di lepaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRACIO
FanfictionKetika Cakra bertemu Cio. "Pak polisi pak polisi culik aku dong~" "Jangan ikut demo dulu, lagi chaos" "Jangan jauh-jauh, disini aja!" "APA SIH? RIWEH AMAT LO!" Start : 27 Oktober 2020 End : -