Cakracio - 9.

1K 225 92
                                    

Hello!
.
.
.
.
.

Besoknya mereka kembali menjalankan aktifitas seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besoknya mereka kembali menjalankan aktifitas seperti biasanya. Cakra berangkat kerja, Darya dan Cio berangkat kuliah. Bedanya, Elang masih memilih meliburkan diri, karena demam.

"Nih, minum obatnya"

Darya mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur Elang, menyodorkan segelas air dengan beberapa obat yang harus diminum Elang.

"Dar, temenin gue tidur ya. Disini" Selesai meneguk minumnya, Elang menepuk-nepuk kasur disampingnya.

"Gak bisa, gue ada kelas. Minta Cio" jawab Darya mengambil gelas kosong dari Elang, lalu beranjak keluar kamar pemuda itu.

Tak lama, Cio muncul dengan sepotong semangka ditangan, dan di mulutnya.

"Elang mau ditemenin tidurnya?" tanyanya, mendudukkan diri di tempat Darya tadi.

Elang mengangguk lemah, membuka mulutnya, meminta di suapkan semangka.

Cio menyuapkan semangka yang sudah tinggal setengah itu pada Elang, membiarkan Elang menghabiskannya. Biasanya ia tak akan membagi semangkanya pada siapapun. Termasuk Cakra, orang yang paling dekat dengannya. Tapi, karena Elang lagi sakit, jadi ia membiarkannya.

"Yaudah, tidur gih" Cio mendorong bahu Elang untuk merebahkan diri. Lalu menaikkan selimut Elang sampai dada pemuda itu.

Kebiasaan Elang jika sakit, minta ditemani tidur.

Elang perlahan jatuh tertidur karena tepukan pelan Cio di lengannya.

Cio menoleh saat seseorang menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar Elang. Cio langsung meletakkan tangannya didepan bibir, mengisyaratkan untuk diam.

"Udah tidur?"

Cio mengangguk, "Sini masuk, Dar"

Darya perlahan membuka pintu kamar itu lebih lebar, lalu berjalan mendekat pada Cio dan Elang.

"Nih, temenin. Gue mau makan belahan jiwa gue"

"Semangka?"

"Pake nanya, ya iyalah" jawab Cio berdiri dari tempatnya, menbiarkan Darya duduk disana.

"Btw, kenapa nyuruh gue nemenin Elang kalo lo sendiri bisa?"

Darya tak menjawab, ia diam memperhatikan Elang yang sudah masuk ke alam mimpi.

"Sana keluar" usirnya.

CAKRACIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang