Hello!
..
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. .
.
.
.
.Sebelum baca, mau nyaranin, buat denger dulu suara Mark manggil Yuta di vlive kemaren.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Tak!
"Akh... Sakit Marcio, jangan pukul-pukul ah, makan aja yang tenang"
Cakra mengusap punggung tangan kanannya yang baru saja dipukul oleh Cio.
"Gimana mau makan, tangan lo tu kegedean, gue gak kebagian!"
"Mana ada, nih nih masih ada sebelah sini" Cakra mendorong sebagian nasi di piring mereka, ke arah Cio.
Cio mengambil sodoran Cakra, lalu menyuap'kannya pada mulutnya.
Asik mengunyah, Cio sampai tidak sadar bagiannya perlahan di ambil oleh Cakra.
"AAAAA Cakra, jangan di ambil, kan tadi lo yang ngasih ke gue" Cio mendorong tangan Cakra yang siap mencuri bagiannya lagi.
"Yang di gue, udah abis"
"Cakraaaaa~ ah males"
Cio menghentak-hentak'kan kakinya sebagai tanda ia kesal. Wajahnya sudah tak enak dipandang, saking kesalnya dengan Cakra.
"Nih nih, sini suap. Buka mulutnya, aaaaa..."
"Cio, ayoo" tangan Cakra sudah berada tepat di depan mulut Cio, tapi pemuda kecil itu, masih enggan membuka mulutnya.
"Mau tambah dagingnya, taro diatasnya" Cio menunjuk potongan daging di piring mereka.
"Ah banyak mau lo"

KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRACIO
Hayran KurguKetika Cakra bertemu Cio. "Pak polisi pak polisi culik aku dong~" "Jangan ikut demo dulu, lagi chaos" "Jangan jauh-jauh, disini aja!" "APA SIH? RIWEH AMAT LO!" Start : 27 Oktober 2020 End : -