PART 6

306 20 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 23.20.Daira bersiap-siap di dalam kamarnya.Ia sudah di beri perlengkapan oleh keluarga Larenzo.Daira memakai baju hoddie berwarna biru tua dan memakai celana hitam.Ia mengucir rambutnya yang panjang.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu.Ia yakin orang itu adalah Rayn.Ia mendekati pintu dan membukanya.

"Kak Rayn,aku sud--"

TRAK!

AAAAAA!

Teriakkan nyaring dari Daira menggelegar.Cairan kuning dan bening di tambah bau anyir meleleh dari kepalanya.

Didepannya terlihat Syakira tertawa terbahak-bahak.

"BHA-HA-HA-HA!"

"Daira kamu kenapa?"laki-laki berkaos hitam datang setengah berlari mendekati mereka.

"K..ka..kak Rayn?"mata Syakira melotot melihat Rayn datang.Ia tahu Rayn akan marah melihat kejadian ini.Ia lupa kalau Rayn sudah di rumah.

"Ya ampun Syakira...Kenapa lo bego banget,sih?Mampus..Mampus."
Batin Syakira bermonolog.Ia menepuk-nepuk dahinya.

Rayn melihat kepala Daira ada pecahan telur"DAIRA?!"teriak Rayn yang membuat Daira dan Syakira terkejut.

"He..he..Gak sengaja."elak Syakira. Ia menundukkan kepalanya takut.

"Kakak sudah bilang jangan memecahkan telur di kepala orang!"kata Rayn lagi.

"Cepat minta maaf!"titah Rayn.

Syakira mendekati Daira lalu memegang tangannya"Ra,maafin gue--"Syakira terpotong.

"Syakira?!"kata Rayn memandang tajam.

"Eh maksudnya,maafin aku,ya...Aku gak sengaja,please....Aku janji gak bakal kaya gitu lagi."pujuk Syakira lalu mengangkat jari kelingkingnya.

Daira mengangkat kepalanya ia melihat wajah Syakira yang penuh harap.

"Please...Maafin ya?"Kata Syakira lagi lalu menggoyangkan kelingkingnya.

Daira tersenyum lalu menganggukan kepalanya"iya,aku maafin."kata Daira.

"Tapi janji,ya tidak mengulanginya lagi."tambah Daira lalu mengaitkan kelingkingnya di kelingking Syakira.

Syakira tersenyum senang"Thank you Daira..."kata Syakira.

"Jangan janji-janji,aja!"peringat Rayn.

Syakira dan Daira memandang Rayn.

"Iya kakak.Aku tepatin kok."jawab Syakira mantap.

Rayn tersenyum"sekarang kamu bantu Daira bersih-bersih!"titah Rayn.

"Eh,gak usah,kak.Daira mandi lagi,aja."jawab Daira lalu tersenyum.

"Kamu yakin?"tanya Rayn.

Daira mengangguk"iya kak."jawab Daira.

Rayn melihat benda melingkar di tangannya.

"Ya sudah.Kamu cepat,Sepuluh menit lagi jam dua belas."kata Rayn.

Daira mengangguk"iya kak,aku mandi dulu,ya."jawab Daira.Rayn mengangguk lalu Daira masuk ke dalam kamarnya kembali.

Syakira terlihat bingung"Daira sama kak Rayn mau kemana?"
Batinnya bermonolog.

Syakira mendekati Rayn yang hendak pergi turun kebawah.

DAIRA NANI AZRIVALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang