PART 3

425 29 0
                                    

"APA!KENAPA BISA LEPAS?!
KALIAN MEMANG TIDAK BECUS!CARI PEREMPUAN ITU SAMPAI DAPAT!KALAU TIDAK,JANGAN HARAP KALIAN BISA MELIHAT DUNIA LAGI!"Teriak seorang pria paruh baya.Pria itu terlihat sangat marah.

"B..baik tuan.Saya permisi dulu."
Jawab salah satu bodyguard itu dan pergi keluar meninggalkan ruangan pria itu.

"ARGH..."pria itu menjambak Rambutnya sendiri.Lalu menendang mejanya hingga tergeser.

"AKU AKAN MENANGKAPMU DAIRA NANI AZRIVALE!"katanya geram.

"TAK BERGUNA!"teriaknya lagi.

   Ya,Daira tidak mengetahui bahwa namanya adalah Daira Nani Azrivale.Bukan Daira Rosariza.Pria itu sengaja merubah namanya.karna apa?Jika publik tau nama perempuan itu Daira Nani Azrivale.Pasti perempuan itu akan mudah di jumpai.Karna kata Azrivale adalah nama sebuah keluarga terpandang dan terkaya di Asia.Kenapa pria itu bisa menukar nama perempuan itu?saat itu

Flash back on

   Seorang anak perempuan keluar dari dari gerbang TK nya.Anak itu berponi dan rambut di kepang.Ia adalah Daira Nani Azrivale.Ia sedang celingak-celinguk seperti mencari sesuatu.

"Papa mana,ya?"gumam Daira.Tak biasanya papanya telat menjemputnya.

   Tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan Daira.Daira bingung,mobil papanya tidak berwarna hitam.Jadi mobil siapa ini?Apa bodyguard papanya?oh,tidak,tidak.Sesibuk apapun papanya,papanya tidak pernah menyuruh bodyguard untuk menjemputnya.

    Pertanyaan Daira terjawab.Seorang pria bertubuh kekar dan berkepala botak keluar dari mobil itu.Ia langsung membekap mulut Daira dengan tangannya.Daira memberontak,ia menggeliat-geliat bagai cacing kepanasan.

"Emmphh...lopos!Popo!"teriak Daira berharap ada yang mendengarnya.

"Diam!"sergah pria itu.

"Aaawwww!"teriak lelaki itu.Ia mengibas-ngibaskan tangannya.Daira menggigit tangam pria itu
Dan berlari menjauh.

"Hei kalian!kejar anak itu!"perintah pria yang bernama Alex itu.Dia adalah pemimpin para bodyguard itu.

"Iya,bos."jawab orang-orang itu dan mengejat Daira yang berlari sudah agak jauh.

   Mereka terus mengejar Daira.Sampai pada akhirnya salah satu bodyguard itu dapat mencekal tangan mungil Daira.

"LEPAS!"teriak Daira memberontak.Ia menarik tangannya sangat kuat.Dan akhirnya terlepas.Karna tarikan Daira yang terlalu kuat,ia termundur ke belakang.Di belakangnya adalah jalanan.Daira termundur cukup jauh dan...

Ciiiiittt

BRUAK

  Terdengar suaranya decitan rem mobil.Dan suara tabrakan.Daira terpental jauh beberapa meter.Tubuhnya bersimbah darah segar.Semua bodyguard tadi pergi berlari ke arah Daira.Begitu juga mobil yang menabrak Daira tadi.Kebanyakan orang akan lari setelah menabrak seseorang.Tapi orang dari mobil malah turun dan menghampiri Anak kecil yang di tabraknya.Ia melihat anak yang ditabraknya bersimbah darah.Air matanya menetes,ia menghempaskan lututnya ke aspal.Ia menjambak rambutnya.

"Apa yang aku lakukan?"tanyanya lirih.

   Alex mendekati anak itu.Lalu memerintah anak buahnya untuk membawa Daira masuk ke dalam mobil.

"Bawa anak itu ke mobil!"titah Alex dan langsung di lakukan oleh anak buahnya.

  Pria yang menabrak Daira itupun berdiri dan mendekati Alex.

"Maaf...."lirihnya.

BUGH
BUGH
BUGH

   Tiga pukulan di daratkan Alex keperut pria itu.Pria itu terhuyung ke belakang.Alex meninggalkan orang itu.Dan masuk ke dalam mobil.

   Alex sedang mencari nomor seseorang.setelah nomor itu ketemu ia langsung menghubungi orang itu dan menempelkan HPnya ketelinga.

"Hallo,tuan."

"....''

"Saya berhasil menangkap anak itu tuan.Tapi,anak itu sempat lepas dan tertabrak mobil,tuan."

"....."

"I..iya tuan."

Tut

   Sambungan terputus.Dan Alex kembali fokus kejalanan.

   Di rumah sakit NAVIA the HOSPITAL.Terlihat seorang anak perempuan dengan selang oksigen dihidungnya.Dokter keluar dari ruang itu dan menghampiri seorang pria yang duduk di salah satu bangku di rumah sakit itu.Melihat seorang dokter keluar pria itu langsung berdiri dan mendekati dokter itu.

"Bagaimana keadaan anak itu,Harun?"tanya pria itu kepada dokter yang bernama Harun.

"Sekarang Keadaan di sudah membaik,Kak."jawab Harun kepada pria itu.

   Pria itu bernama Erga Vazri Navia.Dan dokter yang bernama lengkap Harun Aldi Navia adalah adik terakhir Erga.

"Tapi,dia anak hilang ingatan,kak."
Kata Harun lagi.

Erga tersenyum"justru bagus.Jadi itu akan mempermudah kita untuk menghancurkan usaha Azrivale."
Kata Erga sinis.

"Hanya satu anggota keluarganya yang diingatnya,kak."kata Harun serius.

Erga menaikkan alisnya"siapa orang itu?"Erga bertanya penasaran.

"Ravier Rafzi Azrivale."jawab Harun.

"Ravier?Kenapa ia mengingat putra pertama Yuda dan Zira itu?"tanya Erga penuh selidik.

"Kemungkinan anak itu sangat menyayangi kakak lelakinya itu."
Jawab harun.

"Hmmm...begitu,ya?"Erga mengangguk-angguk.

"Ya sudah.Kalau di sudah sadar nanti,kau panggil di dengan nama Daira Rosariza."kata Erga tersenyum penuh arti.

Harun tau apa maksud kakaknya"baiklah,kak."jawab Harun.

Erga pergi dengan perasaan senang.Harun ikut tersenyum melihat kakaknya.Lalu melangkah pergi.

Flash back off

Semenjak saat itu Daira dikenal dengan nama Daira Rosariza.

Daira memang mengingat kakak laki-lakinya yang bernma Ravier.Tapi,itupun tak sepenuhnya.Ia hanya mengingat nama kakaknya hanya sampai di Ravier Rafzi,sedangkan Azrivale entah kemana.Ia juga mengingat bahwa kakaknya memanggilnya dengan sebutan Ira dan dia memanggil kakaknya dengan sebutan Vier.Selain itu ia juga mengingat kakaknya suka mengacak-acak rambutnya,suka mencubit pipinya dan suka memberi susu di saat malam hari.

            --------------------------------------------
Assalamu alaikum semuanya
Apa kabar kalian?
Semoga baik-baik saja.
Maaf,ya jika ceritanya tidak nyambung.
Aku baru pertama kali menulis soalnya
Jadi,harap dimaklumi,ya

DAIRA NANI AZRIVALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang