DAIRA NANI AZRIVALE

PART 10

Daira,Syakira dan Rayn sedang berada di dalam kerumunan orang-orang.Mereka memenuhi undangan keluarga Azrivale.

"Syakira,ini pesta apa?"tanya Rayn yang terlihat tidak nyaman.Tapi tangannya terus menggenggam tangan Daira.

"Kata mama pesta penyambutan anak om Yuda.Yang telah lama hilang itu,lho."jawab Syakira lalu meneguk minuman di tangannya.

"Anak om Yuda?Yang mana?Kakak hanya tahu Rav dan Ran."tanya Rayn lagi.

"Rav?Ran?Aku merasa tidak asing dengan nama itu."batin Daira.

Syakira menepuk jidat-nya"Oh,iya.Aku lupa.Kakak kan gak kenal sama anaknya om Yuda yang terakhir.Soalnya,sebelum dia lahir,kakak pindah ke London."jawab
Syakira.

Rayn mengangguk"siapa namanya?"tanyanya lagi.

"Euumm...Siapa ya?"Syakira tampak mengingat-ingat.Lalu ia menjetikan jarinya"aku ingat.Namanya Daira Nani Azrivale."
jawab Syakira lalu tersenyum sumringah.

"Dia itu juga teman aku waktu di taman kanak-kanak."tambah Syakira.

"Nama itu,kenapa aku merasa tidak asing?Siapa Daira Nani Azrivale,itu?"batin Daira.Ia meringis.Kepalanya terasa sangat pusing.

"Aawss..."ringis Daira.Ia mencengkeram kepalanya kuat.Sekelebat bayangan muncul secara bergantian.

Rayn dan Syakira beralih melihat Daira yang meringis kesakitan.

"Ira,kamu kenapa?"tanya Rayn khawatir.Ia menyentuh bahu Daira.

"K..kepala aku p..pusing kak."
jawab Daira menahan rasa sakitnya.

"Kamu duduk dulu!"kata Syakira sambil mendudukan Daira di kursi.

Rayn mengambil air putih lalu memberikannya kepada Daira"ini,
Kamu minum dulu!"

Daira mengambil gelas yang berisi air putih itu dan meminumnya.
"Uhuk..Uhuk.."Daira tersedak karna terlalu tergesa-gesa.

Rayn duduk di samping Daira lalu menggosok punggung perempuan itu"pelan-pelan,Ira."kata Rayn.

"Kamu kenapa bisa pusing gini,sih?Kamu sakit?"tanya Syakira ikut duduk.

Daira menggeleng"aku tidak tahu."
jawab Daira.

Rayn mengambil gelas yang ada di tangan Daira lalu meletakkannya di atas meja.

"Kalau kamu sakit,kita antar pulang aja."kata Syakira yang mendapat anggukan dari Rayn.

"Tidak perlu,aku cuma pusing sedikit saja.Lagipula,pesta ini pasti penting untuk kalian."jawab Daira.

"Kesehatan kamu lebih penting,Ira.
Lagipula pesta ini tidak terlalu penting."tepis Rayn.Wajahnya masih terlihat khawatir.

"Tidak perlu kak.Mungkin aku hanya kecapekan."jawab Daira.

Rayn mendesah berat"ya sudah,tapi kamu jangan terlalu banyak bergerak,ya."pasrah Rayn.Daira begitu keras kepala.

Daira mengangguk"iya,kak.Kak Rayn tenang saja."jawab Daira meyakinkan.Rayn hanya tersenyum.

"Syakira?"seorang laki-laki muncul di depan mereka.

Syakira,Rayn dan Daira mendongak.Terlihat seorang laki-laki berambut sedikit coklat tersenyum di hadapan mereka.

"Kak Rav?"jawab Syakira lalu berdiri.

"Kamu dengan siapa kesini?"tanya Laki-laki yang tak lain adalah Ravier.

"Dengan mama dan keluarga yang lain,kak.Oh,iya.Ini kak Rayn."
jawab Syakira sambil memandang Rayn.