LITHE | Jaeminju

Terungkap

"Itu udah ini udah ... kayanya gak ada yang ketinggalan lagi," monolog Minju.

Didepannya sudah ada dua buah koper dan satu tas yang akan ia gendong.

Dua hari setelah Seohyun dan Tzuyu pulang, Minju berniat untuk kabur dari rumah. Siapa yang peduli jika ia keluar dari rumah itu. Kali ini Minju benar-benar sudah lelah.

Minju berjalan keluar menuju mobil online yang sudah ia pesan. Ia sudah tau akan kemana dan bagaimana cara ia bertahan hidup.

Minju sudah diterima menjadi penyanyi di sebuah cafe, dan untung saja saat ini ia masih memegang kartu kredit pemberian papanya dahulu.

Sampailah ia disebuah kontrakan kecil yang cukup untuk dirinya sendiri. Minju tidak mau tinggal di indekos karena ia sedikit tidak nyaman dengan keadaan orang banyak. Ia lebih suka sendiri dan keheningan.

Dengan tenaga yang masih ada, Minju membereskan semua barang-barangnya. Belum selesai membereskan setengahnya, seseorang masuk dan membuat Minju terkejut.

"Aduh, Jae. Kalau masuk tuh ketuk pintu dulu, gak sopan banget," ketus Minju.

"Gue udah ketuk tapi gak ada yang denger," jawab Jaemin malas. Minju hanya ber-oh ria.

Setelah itu Jaemin pun membantu Minju sampai selesai.

"Nju, lapar. Mau makan dong," pinta Jaemin.

"YA AMPUN LUPA BELI BAHAN MAKANAN," teriak Minju.

"Ayo anter saya ke supermarket." Minju menarik tangan Jaemin menuju mobilnya.

Jaemin menurut tanpa bicara.

* * *

"Gak ada yang ketinggalan, 'kan?" tanya Minju.

Jaemin mengangguk. "Aman."

"Nana!" panggil seseorang. Jaemin dan Minju menengok ke arah yang memanggil.

"Woy bang, ini di luar rumah kali. Jangan panggil gue Nana," jawab Jaemin.

"Sorry. Pacar lo?" tanya orang itu sambil menunjuk pada Minju.

"Bukan bang, temen," jawab Jaemin malas.

"Kenalin, gue Mingyu." Mingyu mengulurkan tangannya pada Minju.

Minju membalasnya. "Minju."

"Kesini sama siapa, bang?" tanya Jaemin.

"Pacar gue, bentar deh. Yang, sini!" panggil Mingyu pada pacarnya.

"Kenalin, ini Tzuyu pacar gue."

Saat melihat Tzuyu, Minju hanya menunduk tanpa berniat untuk menatapnya.

"Yang, ini Jaemin, sepupu aku. Dan ini temennya, Minju." Mingyu memperkenalkan mereka.

"Halo Jaemin. Halo ... Minju," ucap Tzuyu.

Minju membungkuk sopan.

"S-saya duluan ke mobil ya. Permisi." Tanpa melihat mereka dahulu, Minju segera masuk ke mobil dan merapikan belanjaannya.

Tak lama kemudian Jaemin ikut masuk dan kembali ke rumah kontrakan baru Minju.

"Sorry ya, Nju."

"Sorry buat apa?" tanya Minju.

Jaemin hanya tersenyum.

* * *