LITHE | Jaeminju

Permohonan

"Bagi para siswa yang akan mengikuti seleksi peserta Olimpiade, harap segera menuju perpustakaan."

Pengumuman itu terdengar di semua penjuru sekolah. Minju yang mendengarnya segera berpamitan pada Yuri dan bergegas menuju perpustakaan.

Semangatnya menggebu-gebu. Mengikuti olimpiade ini adalah tujuannya dari awal masuk sekolah. Dia harap, dia bisa lolos dan menjadi perwakilan sekolah.

"Santai aja dong. Kaya ada kebakaran aja buru-buru." Jaemin menahan Minju dengan memegang tangannya.

Minju terbawa mundur. Ia melepaskan tangannya dari pegangan Jaemin.

"Saya salah?" tanya Minju. Jaemin menggeleng.

"Ayo bareng." Jaemin menggenggam tangan Minju.

Minju melepaskan genggaman Jaemin. "Kamu duluan aja."

"Gak. Gue mau bareng sama lo." Jaemin melipat tangannya di depan dada.

Minju hanya diam. Tak lama, Jeno datang dan merangkul pundak Jaemin.

"Gercep banget lo." Jeno tertawa.

Orang-orang di sekitar mereka ikut memperhatikan. Dan gosip pun dimulai. Minju sedikit kesal lalu jalan mendahului Jaemin.

"Dasar cewek."

* * *

Seleksi tahap pertama sudah selesai. Para kandidat telah menyelesaikan 50 soal yang diberikan. Kandidatnya hanya ada 5 yaitu Minju, Jaemin, Yunseong, Hyunjin, dan Xiyeon. Sayangnya, Hyunjin tidak lolos untuk lanjut ke tahap kedua.

Sekarang, tahap kedua sedang berlangsung. Mereka diberikan soal lagi, hanya saja lebih sedikit dari tahap pertama. Minju sangat fokus mengerjalakan soal, berbanding terbalik dengan Jaemin yang terlihat santai.

Ting!

Waktunya habis. Semua kandidat mengumpulkan hasil kerja mereka. Sekarang adalah waktunya mereka beristirahat bersama teman-temannya yang lain.

Minju segera keluar dan mencari Yuri. Mereka sudah berjanji untuk makan bekal mereka di taman.

"Minju!" panggil Yuri. Minju berlari menghampirinya.

Mereka pun makan bersama disertai cerita-cerita dari Minju maupun Yuri.

"Aku deg-deg an banget di kelas. Takut kamu kalah sama Jaemin. Ditambah lagi daritadi Lami muji-muji Jaemin terus. Tapi aku yakin kok kamu bisa," Ujar Yuri.

Minju tersenyum. "Kamu aja deg-deg an apalagi aku."

"Abis ini tahap terakhir ya?" Tanya Yuri.

Minju mengangguk. "Iya, pengumumannya besok. Aaa, doain ya," Jawab Minju.

Yuri mengangguk antusias. "Pasti!"

* * *

Pulang sekolah. Minju telah menyelesaikan tahap ketiganya. Yang lolos ke tahap tiga tadi hanya dua orang, Minju dan Jaemin tentu saja.

Sekarang, Minju hendak ke kelasnya untuk menghampiri Yuri. Biasa, perempuan harus selalu bersama temannya. Padahal mereka hanya bersama sampai gerbang dan pulang masing-masing.

Namun, Minju berhenti saat melihat dua gurunya sedang mengobrol di koridor. Itu adalah Pak Shindong dan Bu Krystal, penanggung jawab peserta olimpiade.