Kembali lalu pergi

1.1K 191 40
                                    

"Bagaimana? Menyerah?" tanya Siwon.

Donghae menghembuskan nafasnya. "Baiklah."

Siwon tersenyum senang. Tapi itu mengerikan untuk Minju.

"Kalau begitu, saya dan gadismu izin undur diri." Siwon menarik tangan Minju.

"Oh maaf, dia sudah menjadi gadisku," ujar Siwon.

Donghae mengacak-acak rambutnya kasar. Ia sangat kesal karena gagal mempertahankan Minju dan tidak mendapatkan saham yang nyaris menjadi miliknya. Donghae tidak peduli walaupun Siwon adalah sahabat lamanya.

Siwon dan Minju sudah masuk ke dalam mobil. Minju sangat takut, juga risih karena tentu saja ia tidak mengenal Siwon.

"Ambil jaket dan selimut disana, saya tau kamu risih dengan baju kurang bahan itu," ujar Siwon sambil mengarahkan pandangannya pada jok belakang.

Minju menurut dan segera menutup pahanya dengan selimut dan memakai jaketnya.

"Jangan khawatir, saya tidak akan macam-macam. Tidurlah, rumah saya cukup jauh dari sini."

Minju hanya diam dan menatap keluar jendela.

"Apa tuan suruhan Mama?" tanya Minju.

Siwon tertawa. "Jangan panggil saya tuan, panggil om saja jika kamu nyaman."

Minju tidak menjawab.

"Saya bukan suruhan mama kamu. Maaf saya mengatakan ini, tapi mama kamu tidak akan membayar orang untuk menyelamatkan kamu, Minju."

"Om, kenal saya?" tanya Minju.

Siwon hanya tersenyum. "Bagaimana bisa kamu berpikir kalau Seohyun akan menolongmu?"

Minju menunduk. "Saya sangat takut. Setiap harinya, saya berharap bahwa akan ada yang membawa saya pergi dari orang itu. Memang saya tidak kenapa-napa, tapi perasaan saya tidak nyaman saat ada disana. Seperti ada yang janggal. Setiap dibawa menjadi taruhan untuk sebuah permainan billiard yang ia mainkan, saya harap ada yang bisa membawa saya dan ia adalah orang suruhan mama. Saya tau itu tidak mungkin ... tapi saya hanya ingin berharap."

"Apa Donghae pernah memanggilmu 'Minju' saat kamu ada di rumahnya?" tanya Siwon.

Minju menggeleng. "Dia tidak pernah panggil nama saya. Ah, sekali ia pernah memanggilku namun dengan sebutan Tzuyu."

Siwon mengangguk. "Sudah saya duga, ia salah paham."

Minju menoleh pada Siwon. "Kenapa om tau begitu banyak? Om itu siapa? Apa saja yang om tau?"

"Saya rasa kamu akan sangat terkejut jika mendengarnya sekarang, Minju. Kamu tidak akan siap. Besok saja saya beritahu kamu, setelah kamu tau saya siapa," jawab Siwon.

* * *

Minju membuka matanya, ia mengedarkan pandangannya pada sekitar. Kamar. Ia berada di sebuah kamar sekarang.

Minju terkejut saat pakaiannya berbeda dari yang sebelumnya ia pakai. Pikirannya mulai bercabang kemana-mana.

Minju berdiri, hendak keluar kamar. Namun saat ia memegang knop pintu, ia mendengar sebuah percakapan aneh.

"Udah ada di dalam?"

"Udah, masuk sana."

"Masih cantik gak?"

"Cantiklah."

Terdengar suara tertawa dari luar.

LITHE | JaeminjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang