Hello!
Sebelumnya aku ingin kasih tau, kalau title chapternya kaya chapter ini (✦✧✦) itu artinya special chapter.
Special Chapter versiku ini isinya cuma tambahan-tambahan cerita, lebih banyak ke percakapannya. Gak begitu panjang tentunya.
Yah ... tujuannya sih untuk menghibur kalian sambil nunggu chapter selanjutnya.
Happy reading!
• • •
"Minju, Jaemin itu siapa kamu?" tanya Jessica pada Minju yang sedang duduk dengannya.
"Jaemin itu ... temen Minju. Sahabat Jeno juga kok, Bunda."
Jessica mengangguk. "Bunda tau kok dia sahabatnya Jeno. Bunda penasaran aja dia bisa kenal sama kamu."
Minju tersenyum.
"Kamu tau gak, Nju? Waktu kamu sakit kemarin, Jaemin mohon-mohon sama Bunda biar boleh jagain kamu," ujar Jessica sembari menggoda Minju, "Tapi dia lebih mohon-mohon sama Jeno. Kayanya mereka ada masalah, ya?"
"Beneran kaya gitu?" Minju menggaruk-garuk pinggiran keningnya, "Kalau tentang Kak Jeno, emm ... gak ada apa-apa, Bunda."
Jessica mengangguk paham. "Jaemin ..."
Minju menatap Jessica.
"... Dia suka sama kamu, yaaa?" goda Jessica.
"Ih, Bunda! Engga lah, mana ada yang suka sama Minju."
"Masa sih? Atau jangan-jangan kamu yang suka sama dia?"
Minju mengerucutkan bibirnya lalu menyembunyikan wajahnya.
"Yah ... ketauan deh sama Bunda."
"Minju gak bilang apa-apa, Bundaaa."
Jessica terkekeh.
"Coba cerita gimana awalnya kamu ketemu Jaemin."
Minju menatap Jessica. "Bundaaaaa."
Jessica semakin terbahak-bahak.
"Jadi, Jaemin itu murid baru ..."
Jessica mulai mendengarkan cerita Minju.
"... waktu itu, Minju ingin banget bisa ikut olimpiade, biar bisa dapet perhatian dari mama. Tapi karena ada Jaemin yang lebih pinter, Minju gagal. Minju mohon-mohon sama Jaemin biar Minju aja yang ikut olimpiadenya, terus Jaemin kasih syarat asalkan Minju mau turutin kemauan dia selama sebulan. Demi Mama, Minju terima syaratnya."
"Terus??"
"Terus, Minju jadi sering bareng sama Jaemin, ya karena buat disuruh-suruh. Tapi, ternyata sebelumnya Jaemin punya rencana. Dia bikin Minju sibuk sama apa yang dia suruh, biar Minju jarang belajar dan nilai Minju turun. Dan ... bener aja. Waktu itu Minju kesel banget. Tapi, Jaemin minta maaf sama Minju dan bantu Minju buat pergi dari Om— Papa."
"Aah, jadi Jaemin yang bikin Jeno marah-marah waktu itu." Jessica mengangguk-anggukan kepalanya.
"Marah kenapa, Bunda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LITHE | Jaeminju
Fanfiction"Nju, punya mantan berapa?" "Saya gak pernah pacaran." Minju tersenyum. "Kalau ada yang ngajak lo pacaran?" Jaemin menatap Minju serius. "Saya belum kepikiran untuk pacaran. Saya juga takut bikin orang menyesal gara-gara ngajak saya pacaran." Minju...
