Monster - Do Kyungsoo

4

  Pagi ini gedung perkantoran winandra'corp di hebohkan dengan seorang mayat di gudang. Dan mayat itu adalah mayat kepala staf yang ada di perusahaan itu.

"Ini karma untuknya"

"Semoga setelah ini staf bisa hidup dengan tenang dan mendapatkan penggangganti yang lebih baik"

Entah apa maksud dari semua umpatan yang keluar dari mulut staf-staf itu, Arga yang mendengarkan nya hanya menggelengkan kepalanya, pusing juga dengan kejadian ini.

Di tambah lagi para staf perusahaan nya yang seperti sangat bersyukur atas kepala staf yang meninggal secara tragis begini.

  "Pak, seperti nya dugaan anda benar. Yang melakukan nya adalah 'dia' aku menemukan orang yang bekerja di cctv sedang pingsan, dan rekaman kejadian dini hari tadi hilang semua. Tidak ada jejak satupun" bisik Leo yang baru saja sampai do tempat kejadian itu pada Arga, ia di perintah oleh Arga untuk melihat semua rekaman cctv untuk berjaga-jaga, dan benar saja, semua jejak sudah hilang. Jika begitu, mereka berdua tau siapa pelakunya. Tidak di ragukan lagi.

  "Di mana Dio?" Tanya Arga yang mendapat gidikan bahu dari Leo tanda ia tidak mengetahui di mana keberadaan Dio sekarang. Karena ia memang tidak ada melihat kehadiran Dio, mungkin dia belum datang?

  "Aku di sini.." ucap Dio yang baru saja sampai, ia datang bersama Hyuni di sampingnya.

  "Apa kalian sudah melapor polisi?" Tanya Dio dan melihat-lihat mayat itu, Dio meringis melihat keadaan mayat itu, dengan lidah yang terjulur keluar, dengan kedua tangan yang memegangi lehernya. Ya, pria tua itu mati dalam keadaan tergantung dengan leher yang di ikat dengan rantai yang besar.

  "Para polisi akan datang ke sini. Jangan menyentuh apa apa sampai polisi datang ke sini" pesan Arga lalu meninggalkan ruangan itu. Toh jika memang benar itu 'dia' sudah pasti pelakunya tidak akan seceroboh itu meninggal jejak meski itu hanya sedikit.

Tapi sekarang, pasti perusahaan nya akan di cap jelek. Ck, kenapa 'dia' melanggar perintah Arga jangan berbuat jahat di gedung perusahaan nya? Ia benar-benar harus berbicara dengan 'dia'

----------

  "TIDAK MUNGKIN PERUSAHAAN SEBESAR INI DENGAN PENGAMANAN YANG KETAT BISA DI MASUKI SEORANG PEMBUNUH, KECUALI PELAKUNYA ITU ADALAH ORANG DALAM!"

  Saat penyidikan, keluarga korban datang untuk melakukan protes, karena dari berita yang mereka lihat tadi di internet saat menunggu kedatangan korban mengatakan bahwa petunjuk untuk pelaku tidak di temukan sedikit pun.

Dab tentu hal ini menjadi pusat perhatian karena Winandra'Corp adalah perusahaan besar.

Sebuah bentrok pun terjadi, para polisi berjaga di luar dengan ketat, takut ada barang bukti dan petunjuk yang belum di temukan menjadi rusak oleh para pembentrok.

Hyuni yang berdiri di jendela kaca ruangannya menghadap keluar, melihat kerusuhan yang terjadi sekarang. Hyuni juga merasa bingung, kenapa perusahaan seketat ini bisa di masuki dengan mudah oleh orang luar, jelas itu adalah orang dalam dan jelas punya kekuasaan di sini. Tapi, apa alasannya membunuh kepala staf? Dan siapa pelakunya itu? Haishh Hyuni benar-benar bisa gila di buat nya.

  Hyuni beralih menatap pintu ruangan Dio, rasa curiga mulai timbul, tak kala ia mengingat kejadian waktu itu. Yang dia lihat benar-benar wajah Dio dengan mata tajam, wajah datar dan bercakan darah.

Saat itu juga polisi mengatakan tidak ada jejak atau petunjuk yang di temukan. Sama dengan yang terjadi saat ini, dan melihat rantai yang menggantung kepala staf, itu adalah rantai yang masih baru. Jelas ini sudah di rencanakan.

  Arga? Ya pasti Arga mengetahui sesuatu, karena ia yang menemukannya dan pastinya Arga melihat orang itu saat malam ia menemukan Hyuni oinhsan, tetapi kenapa ia berbohong kepada ibu kostnya? Mengatakan ia pingsan di depan gedung perusaannya? Apa sebenarnya yang di sembunyikan oleh Arga?