Assalamu'alaikum Cinta [END]

Part 21

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Part 21

“Mungkin dengan kepergian seseorang, manusia akan sadar, bahwa orang tersebut sangat berharga. Waktu memang telah mengubur semua masa lalu. Namun, kenangan tersebut tidak akan hilang, walau waktu terus berjalan.”

•Assalamu'alaikum Cinta•

•by Animulyani21•

Author notes :

Di part ini ada adegan tentang kesehatan, aku mau minta maaf ke kalian kalau semisal ada kesalahan dalam penanganannya. Soalnya aku juga masih belajar tentang kesehatan. Jadi, kalau ada yang salah nanti tolong diingatan yah:))

∆∆∆

Rangga menghela nafas kasar, ia berjalan sedikit tergesa menuju pintu utama Rumah Sakit, entah kenapa akhir-akhir ini ia tak bisa fokus, entah dalam bekerja, ataupun hal lain yang ia lakukan.

Bahkan, kantung matanya mulai menghitam satu bulan yang lalu. Saat ia berkunjung ke rumah kedua orang tuanya, serta rumah Om dan Tante sang istri, ia tak menemukan informasi apa-apa. Semua orang seakan bungkam dengan keberadaan wanitanya.

Memang benar, ia kemarin di hubungi Kakak sepupu sang istri. Namun semua itu hanya sia-sia. Sebab panggilannya terputus begitu saja, ia sudah mengubungi ulang nomor tersebut. Tapi, hanya suara operator yang terdengar.

Sungguh, ia sangat merindukan istrinya, sudah dua bulan ia mencoba mencari dari berbagai tempat. Mulai dari Adira, dan menanyakan berbagai pertanyaan yang dijawab wanita itu dengan nada ketuanya.

Ia tahu, bahwa perlakuannya sangat berengsek kali ini. Namun, ia akan memperbaiki semuanya setelah bertemu dengan wanitanya.

“Dokter Rangga,” kata seorang perawat, membuat ia berhenti melangkah.

“Ya?”

“Ada yang ingin bertemu dengan dokter,” kata perawat tersebut, membuat Rangga mengangguk.

“Langsung ke ruangan saya,” ucapnya seraya melangkah cepat menuju ruangannya.

Rangga harus segera mempelajari data pasien yang akan ia periksa nanti, ia duduk di kursi kerjanya.

Membuka beberapa lembar data pasien, ia mengerutkan keningnya saat membaca penyakit dari pasien tersebut.

“Hemofilia,” gumamnya seraya mencorat-coret kertas tersebut menggunakan bolpoin.

Hemofilia adalah penyakit ganguan ketika darah tidak membeku secara normal. Biasanya di tandai dengan gejala nyeri, memar besar, pembengkakan pada sendi, pendarahan tidak jelas penyebabnya.

Rangga mengerutkan kening lagi, “Ataxia, itu termasuk penyakit langka yang jarang ditemukan, dan juga penyakit turunan. Astaghfirullah,” ucapnya seraya kembali mencorat-coret kertas tersebut.

Penyakit Ataxia adalah ganguan keseimbangan atau koodinasi, dapat disebabkan karena kerusakan otak, saraf, atau otot. Dan termasuk salah satu penyakit langka sehingga jarang di temukan. Penyakit Ataxia juga penyakit yang bersifat genetic dan diwariskan melalui kromosom autosom dengan gen bersifat resesif. Tidak hanya gangguan jantung, penyakit tersebut bisa di sebabkan oleh diabtes.